Wow, Ribuan Ikan Mati Mendadak Di Lebong

RMOLBengkulu. Kasus ikan mati mendadak melanda wilayah Kabupaten Lebong, atau tepatnya di Balai Benih Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen. Sedikitnya total ikan yang mati mencapai 1.500 ekor dalam dua bulan terakhir.


RMOLBengkulu. Kasus ikan mati mendadak melanda wilayah Kabupaten Lebong, atau tepatnya di Balai Benih Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen. Sedikitnya total ikan yang mati mencapai 1.500 ekor dalam dua bulan terakhir.

Penyebabnya diduga beberapa faktor. Diantaranya kualitas air, hingga faktor cuaca. Demikian disampaikan Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Emi Wati melalui Kabid Tanaman Pangan Hortikultura Sugiono.

"Diduga karena suhu air yang tak menentu akibat faktor cuaca, ikan milik kita di Balai Benih Nangai Tayau, banyak mati mendadak," ujar Sugi sapan akrahnya, Kamis (19/9).

Menurutnya, penyebabnya diduga karena suhu air yang tak menentu akibat faktor cuaca, ikan milik balai benih banyak mati. Sebagian besar ikan yang mati tersebut masih berupa bibit, yang belum lama ditebar.

"Selama bulan Agustus hingga hingga September sudah 1.500 ekor mati mendadak, dan matinya juga berguyur," tambah dia.

Menurut dia, kejadian ikan mati mendadak pernah terjadi tahun sebelumnya namun jumlahnya hanya sedikit atau berkisar puluhan ekor saja.

Lain halnya ketika memasuki musim kemarau yang panjang tahun 2019 ini, debit air berkurang sampai 50 persen. Sehingga ketersediaan oksigen tidak cukup.

"Inilah yang menyebabkan pasokan oksigen untuk ikan menjadi berkurang.  Sedangkan salah satu faktor pendukung untuk budidaya ikan, ya airnya harus bagus dulu," tutupnya. [tmc]