RMOLBengkulu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyatakan, aktivitas di media sosial dibatasi untuk menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
- Panwascam Dan PPK Diduga Ikut Bagikan Dana Politik Uang
- 11.349 WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soeta Sepanjang PPKM
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyatakan, aktivitas di media sosial dibatasi untuk menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
"Untuk sementara menghindar provokasi, berita bohong, kepada masyarakat luas akan kita adakan pembatasan akses di media tertentu, untuk tidak diaktifkan, akses media sosial maksud saya, untuk mencegah hal-hal negatif tadi disebarkan masyarakat," kata Wiranto dalam konferenasi pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Wiranto menyebut adanya upaya adu domba dalam masyarakat melalui kabar bohong di medsos.
Namun mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto ini enggan menyebutkan detail medsos apa saja yang dibatasi tersebut.
Sebelumnya ramai netizen, khususnya pengguna operator Indosat, mengeluhkan sulitnya mengakses layanan WhatsApp. Instagram, dan Facebook. dikutip RMOL.id. [ogi]
- Nusantara Jadi Nama Ibu Kota yang Ditetapkan Pemerintah
- Dampak Pandemi, KPKNL Sebut Lelang Kendaraan Dinas Lebih Dominan
- Indonesia Tak Dapat Kuota Haji, DPD Desak Pemerintah Jelaskan ke Publik