RMOLBengkulu. Sebuah restoran di Amerika Serikat menggunakan ganja untuk menenangkan lobster sebelum membunuhnya.
- Bank BI Jadwalkan Penukaran Uang Tanggal 4 Sampai 8 Juni Di Kota Bengkulu
- PT SIL Kembali Serap TBS Sawit Petani, Tapi...
- Dana Tunjangan Profesi Guru Cair Setelah Lebaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebuah restoran di Amerika Serikat menggunakan ganja untuk menenangkan lobster sebelum membunuhnya.
Restoran itu adalah Charlotte's Legendary Lobster Pound, sebuah restoran di Maine. Mereka mengklaim bahwa cara ini lebih manusiawi karena mengurangi rasa sakit pada lobster sebelum dibunuh.
Lobster sendiri sering dimasak dengan cara langsung dijatuhkan ke dalam panci berisi air mendidih. Hal ini dianggap kejam oleh beberapa orang karena lobster mengalami rasa sakit sebelum mati.
Pelanggan di restoran ini dapat memilih apakah mereka menginginkan lobster yang dibius ganja atau tidak.
Pemilik Charlotte's Legendary Lobster Pound, Charlotte Gill, mengatakan makan lobster yang dibius tidak akan membuat pelanggan terpapar ganja. Namun penggunaan ganja pada lobster membuat daging menjadi berkualitas lebih baik, karena hewan lebih santai ketika mati.
Dikabarkan BBC yang diberitakan RMOLJateng, ganja sendiri legal di Maine dan Gill memiliki lisensi untuk menanam dan memasoknya untuk tujuan medis.
- Pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Lima Putra Putri Terbaik Lebong Ikuti Seleksi Paskibra Tingkat Provinsi
- Bank BI Jadwalkan Penukaran Uang Tanggal 4 Sampai 8 Juni Di Kota Bengkulu