Praktik kejahatan dengan memanipulasi psikologi atau social engineering tengah marak menyasar nasabah perbankan melalui media sosial.
- Bupati Ajak Jajarannya Audiensi ke Bappenas RI, Ada 13 OPD Usulkan APBN 2024
- Buat Banyak Opsi
- Pemeriksaan Terinci LKPD TA 2022, Pemkab Lebong Gelar Entry Meeting Bersama BPK RI
Baca Juga
Beberapa waktu terakhir, berbagai jenis penipuan ramai beredar di ragam kanal. Salah satunya melalui pesan singkat WhatsApp.
Terkini, ada modus penipuan berupa iklan penawaran install Fitur BI FAST Bank Bengkulu melalui aplikasi Playstore.
Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya mengatakan, untuk seluruh nasabah Bank Bengkulu diminta waspada. Saat ini sedang marak penipuan dengan modus pengiriman pesan melalui WhatsApp.
"Namun, tidak menutup kemungkinan dengan media lainnya selain WhatsApp dengan adanya Link APK. Hindari Arahan untuk melakukan instal aplikasi file APK dihandphone dengan mengatasnamakan pendaftaran BI-Fast Bank Bengkulu," ucap Roby, Senin (22/5).
Jika sudah mengklik link tersebut, Roby menyarankan agar backup data penting anda setelah ituakukam Factory reset atau kembali kesetelan pabrik pada handphone anda.
"Ubah seluruh password disemua akun yang terpadang dihandphone anda untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Tal hanya itu, jika merasa ada aktivitas mencurigakan, segera hubungi kontak resmi kami yakni.
"Call Center 1500133 atau datang ke Bank Bengkulu terdekat untuk proses pemblokiran rekening," tambah Roby.
Mantan Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Muara Aman ini juga mengutarakan, bila di cek ke istagram banyak akun-akun seperti ini untuk melakukan penipuan mengatasnamakan bank bank lain.
"Banyak akun-akhn mengatasnamakan bank untuk menjebak nasabahnya. Bukan cuma Bank Bengkulu. Untuk itu kita meminta para masyarakat untuk waspada," demikian Roby.
- Sudah Divaksin, 92 CJH Lebong Batal Berangkat Lagi
- Hore, Dana DD Dan ADD Tahap Dua Sudah Bisa Diamprah
- Dandim 0409 Rejang Lebong Berharap Wartawan Tetap Bersinergi dengan TNI
