Waka II DPRD: Pernyataan Ketua Tolak Bahas APBD-P Hanya Warning Saja

Wakil ketua (Waka) II DPRD Kota Bengkulu, Tengku Zulkarnain menyatakan, pernyataan Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi, yang menyatakan tidak akan membahas anggaran APBD-P tahun 2016 jika masih banyak pejabat berstatus Plt di SKPD Pemerintah Kota Bengkulu, hanyalah peringatan semata.


Wakil ketua (Waka) II DPRD Kota Bengkulu, Tengku Zulkarnain menyatakan, pernyataan Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi, yang menyatakan tidak akan membahas anggaran APBD-P tahun 2016 jika masih banyak pejabat berstatus Plt di  SKPD Pemerintah Kota Bengkulu, hanyalah peringatan semata.

"Saya menanggapi itu hanyalah sebuah warning saja dari Ketua DPRD agar Pemerintah Kota dapat melakukan pembenahan-pembenahan sebelum pembahasan APBD-P," kata politisi PAN tersebut. Minggu (7/8/2016).

Lanjut Tengku, yang disampaikan ketua DPRD tersebut merupakan bentuk kehati-hatian terhadap pengelolan anggaran, jangan sampai bermasalah di kemudian hari," ucapnya.

Jika masih banyak pejabat Plt di SKPD, apakah DPRD Kota tetap akan membahas APBD-P, Tengku mengatakan semuanya tergantung kesiapan Sekda Kota.

"Solusinya Sekda sebagai ketua TAPD harus berani mengambil alih semua tanggung jawab program dan anggaran dipundaknya, ini kalau Sekda mau, Karena secara aturan tidak boleh Plt mengambil kebijakan strategis," jawabnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi, menegaskan kalau masih banyak pejabat SKPD yang berstatus Plt, maka tidak akan ada pembahasan anggaran APBD-P, ini sudah terjadi didaerah lain.

"Ini berbahaya karena ada konsekuensi hukum dibalik semua itu, atau Sekda mau yang bertanggung jawab keseluruhan, tapi tidak mungkin juga Sekda yang bertanggung jawab atas semua kerja SKPD. Kita tidak mau dipanggil-panggil dikemudian hari," kata politisi Nasdem tersebut. [R90]