RMOLBengkulu. 16 Program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai dievaluasi Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez. Diantaranya program unggulan bebas air layak minum.
- Ternyata Ada 14 TKA Baru Di PT BTL, Totalnya Jadi 56 TKA
- Polisi Dan TNI Amankan Jalur Mudik Curup-Lubuklinggau
- Para Riders Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan
Baca Juga
RMOLBengkulu. 16 Program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai dievaluasi Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez. Diantaranya program unggulan bebas air layak minum.
Ia mengusulkan, kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, untuk merevisi program tersebut lantaran masih banyaknya keluhan warga untuk menerima pasokan air bersih di Kabupaten Lebong.
"Kritikan, saran dan masukan yang konstruktif dari warga perlu kita tindaklanjuti agar semua kepentingan masyarakat dapat terakomodir dengan baik," ujar Wawan, melalui pesan singkat, Senin (17/12) siang.
Ia menengarai ada ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran untuk program tersebut. Padahal, menurutnya tiap tahun anggaran miliaran telah dikucurkan untuk pembangunan saluran air bersih bagi warga.
"Misalnya, seperti pembanguan Intake air dan Pipa Transmisi di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara. Kenapa lama sekali pelimpahan aset itu ke PDAM. Sementara belakangan ini pihak PDAM terus berkilah belum dilimpahkan dinas PUPRP," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Wawan, dalam hal ini ia meminta Bappeda berkoordinasi dengan bagian hukum untuk merevisi perda program unggulan itu.
"Tentunya, saya juga mengharapkan dukungan yang positif bagi setiap kebijakan ataupun program untuk kepentingan masyarakat luas," demikian Wabup. [ogi]
- Mekar Lagi Bunga Rafflesia Di Padang Guci Kaur
- Napiter Di Bengkulu Utara Tunjukkan Sikap Baik
- Tahun Ketiga, Wabup Tetap Pesimis Proses Lelang Proyek Di Lebong