Wabup Jamin Bisa Turunkan Kemiskinan 2 Persen Jika Lakukan Ini

RMOLBengkulu. Penurunan kemiskinan dengan presentase 0,24 persen dinilai belum optmimal dalam penyerapan APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2018. Seperti yang diungkapkan Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Daerah (TPKD) Kabupaten Lebong, Wawan Fernandez yang juga Wakil Bupati (Wabup) Lebong.


RMOLBengkulu. Penurunan kemiskinan dengan presentase 0,24 persen dinilai belum optmimal dalam penyerapan APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2018. Seperti yang diungkapkan Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Daerah (TPKD) Kabupaten Lebong, Wawan Fernandez yang juga Wakil Bupati (Wabup) Lebong.

Menurutnya, kehadiran TPKD dianggap lalu lalang begitu saja dalam penentuan kebijakan program tiap tahun. Padahal, apabila TPKD Lebong berjalan sebagaimana mestinya. Maka ia jamin dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 2 persen per tahun.

"Itu juga kalau semua pihak mendukung. Bahkan, saya optimis bisa turun 2 persen atau sekitar 400 orang pertahun dari total 13 ribu penduduk miskin," evaluasi Wabup, Minggu (29/12) siang.

Ia mengaku, tidak terlalu puas atas trend penurunan angka kemiskinan sebanyak 66 penduduk tersebut. Sebab, tercatat ada 104 desa dan kelurahan di Lebong. Kendati demikian, jumlah desa dan kelurahan lebih unggul dari penurunan angka kemiskinan.

"Trend penurunan cukup bagus dari tahun sebelumnya. Namun, hampir tiap desa dan kelurahan bisa menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat sebanyak 1 orang. Itupun, setengah dari total desa dan kelurahan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, perlu dilakukan observasi sekaligus evaluasi dalam penyerapan APBD Lebong Tahun Anggaran 2018. Termasuk seluruh suntikan dana bantuan dari APBD Provinsi dan APBN.

"Apakah penggunaan APBD selama ini benar - benar untuk kesejehateraan masyarakat itu perlu dievaluasi. Saya khawatir, penggunaan APBD selama ini menjadi suatu tren hegemoni untuk kepentingan kelompok tertentu," tegasnya. [ogi]