Usai Banjir, Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Lebong

Usai banjir yang terjadi di 4 wilayah Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong pada Kamis malam (10/11/2016), kini giliran si jago merah melalap satu unit rumah warga pada Jum'at (11/11/2016).


Usai banjir yang terjadi di 4 wilayah Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong pada Kamis malam (10/11/2016), kini giliran si jago merah melalap satu unit rumah warga pada Jum'at (11/11/2016).

Menurut pengakuan saksi, Diding (54) warga Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara yang berada dilokasi kejadian, kronologis kebakaran terjadi pada hari Jum'at, usai sholat subuh atau sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu, pemilik rumah, Hajah Yuliya (63) warga Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong, meninggalkan rumah kediamannya untuk berangkat menuju ke Kabupaten Kepahiang bersama anak kandungnya, Andika. Tak disangka,  sekitar pukul 6.30 WIB kebakaran berhasil diketahui, setelah usai asap keluar dari rumah milik korban.

Kemudian, Sekitar pukul 07.00 Wib, api mulai menjalar ke rumah tetangga Alm. Anisa (55).  Beruntung cepat di tangani oleh warga sekitar dan berusaha memadamkan api yang perlahan mulai melalap ke rumah ibu Anisa tersebut, beruntung hanya plapon serta dinding dapur rumahnya saja yang dilalap api.

Api berhasil di padamkan oleh warga yang pada saat itu begotongroyong untuk memadamkan api dengan memanfaatkan air dan perlatan seadanya.

"Beruntung api berhasil dipadamkan cepat oleh warga, kalau tidak mungkin rumah sebelah juga ikut hangus terbakar. Kita juga menyeselkan atas tidak adanya mobil damkar di lokasi," kata Diding kepada Jurnalis RMOL Bengkulu, Jum'at (11/11/2016).

Dijelaskan, Kapolres Lebong, AKBP, Zainul Arifin melalui Kasat Intelkam, AKP Ngatmin kepada RMOL Bengkulu, akibat dari kebakaran ini, satu unit rumah ludes terbakar. Sedangkan,  rumah ibu milik Anisa (55) yang juga dilalap api, berhasil dipadamkan oleh warga bekerjasama dengan pihak aparat.

"Tim Polres Lebong masih melakukan olah TKP dan sudah dipasang Police Line atau batas polisi," kata Ngatmin.

Sementara itu, lanjut ngatmin, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 650 juta. Sementara  Kerugian yg di alami oleh ibu Anisa (55) yang kebetulan atap rumah, plapon dan dinding dapur yang ikut terbakar, ditafsirkan kerugiannya mencapai Rp 50 juta.

"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 Juta. Sementara, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," singkat Ngatmin. [A11]