RMOLBengkulu.Setidaknya 90 orang, termasuk 65 anak-anak, diyakini telah terinfeksi HIV di Pakistan oleh seorang dokter yang menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi.
- Data Pemilih Salah? Masyarakat Bisa Lapor ke KPU Hingga 9 Mei
- Polri Buka Hotline Pengaduan Pinjol, Catat Nomornya
- 26 CASN Kemenkumham Bengkulu Adu Kemampuan Ditahapan Kesamaptaan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Setidaknya 90 orang, termasuk 65 anak-anak, diyakini telah terinfeksi HIV di Pakistan oleh seorang dokter yang menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi.
"Kami telah menangkap seorang dokter setelah menerima keluhan dari otoritas kesehatan," kata kepala polisi setempat yang memimpin kasus di kota selatan Larkana, Kamran Nawaz, pada Jumat (3/5).
"Kami diberitahu bahwa dokter itu juga mengidap HIV," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.
Pihak berwenang pertama kali diperingatkan pekan lalu setelah 18 anak yang tinggal di pinggiran kota dinyatakan positif terkena virus, yang menyebabkan AIDS.
Hal itu mendorong pejabat kesehatan untuk melakukan pemeriksaan lebih luas. Hasilnya ditemukan bahwa ada puluhan infeksi lainnya.
"Lebih dari 90 orang telah dites HIV-positif dan jumlah anak-anak adalah sekitar 65," kata seorang pejabat kesehatan kabupaten di Larkana, Dr Abdul Rehaman mengatakan kepada kantor berita AFP.
Pihak berwenang mengatakan mereka melacak wabah ke dokter tunggal, yang tampaknya telah menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi pada pasien.
Menteri Kesehatab provinsi Sindh, Azra Pechuho mengkonfirmasi penangkapannya.
"Darah orang tua dari anak-anak yang terinfeksi juga diuji, tetapi hasilnya negatif," katanya.
Para pejabat sejak itu meluncurkan upaya pengujian dan pendidikan yang lebih besar. Pakistan dianggap sebagai negara dengan prevalensi rendah untuk HIV, tetapi penyakit ini berkembang dan kebanyakan berkembang di antara pengguna narkoba suntikan, pekerja seks dan pekerja migran yang kembali dari Teluk. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Rakor Evaluasi Kinerja & Refleksi Akhir Tahun 2023, Santosa: 2024, Kemenkumham Bengkulu Harus Meraih Predikat WBK
- Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia Dimulai 5 Juni 2018
- Senin, Irjen Pol Guntur Mulai Bertugas Di Polda Bengkulu