Tuding Media Tak Netral, Anggota Dewan Kota Marah Hingga Adu Mulut Dengan Wartawan

Berawal dari pemberitaan honor Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, atas nama Dorisman Junaedi (46), yang uang honornya ditahan sampai 5 bulan karena menilang isteri ajudan Walikota dan diketahui saat ini Junaedi tersebut sudah diberhentikan.


Berawal dari pemberitaan honor Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, atas nama Dorisman Junaedi (46), yang uang honornya ditahan sampai 5 bulan karena menilang isteri ajudan Walikota dan diketahui saat ini Junaedi tersebut sudah diberhentikan.

Menanggapi hal tersebut salah satu anggota DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan menyampaikan bahwa media tidak netral terhadap pemberitaan itu seolah-olah Pemerintah yang salah.

"Ketika saya membuat statemen dikit saja yang disampaikan, tapi kalau orang lain banyak. Coba dicek, kalau saya diwawancara dikit sekali yang disampaikan tapi kalau kawan banyak sekali, netral apa itu," kata Kusmito dengan nada sedikit meninggi dihadapan wartawan, usai hearing dengan beberapa SKPD terkait persiapan lebaran, Selasa (28/6/2016).

Sementara itu, dua wartawan senior Kota Bengkulu, Wahyu dan Ari, dari media cetak harian, merasa tidak nyaman mendengan ucapan Anggota DPRD tersebut dan mendekati Kusmito.

"Kenapa nuduh-nuduh seperti itu bang, tidak ada hubungannya itu, di media itu ada Pemred hubungi Pemred kalau mau tahu," ucap Wahyu dengan muka yang kesal.

"Iya, saya akan kasih tahu Pemred, kepalang saya tidak usa bicara apa-apa kalau seperti ini, media harus netral jangan sampai memihak," timpal Kusmito.

Akhirnya karena suasana terlihat memanas dan Ari sadar dalam keadaan berpuasa. Akhirnya Ari, berhasil meredam cokcok mulut tersebut dengan menarik Wahyu untuk mengajak pulang.

"Sudah-sudah ini lagi puasa," ucap Ari sambil menarik tangan Wahyu.

Akhirnya keributan itu tidak berlangsung lama karena salah satu pihak mengalah dan menghindar dari wakil rakyat dapil empat kecamatan Ratu Samban san Ratu Agung tersebut. [R90]