Tingkat Vaksinasi Masih Rendah, Pemkot Diminta Lebih Aktif Sosialisasi Kepada Masyarakat

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Nuzuluddin/RMOLBengkulu
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Nuzuluddin/RMOLBengkulu

Tingkat vaksinasi covid-19 di Kota Bengkulu hingga saat ini belum memenuhi target. Belum lama ini Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengungkapkan jika capaian vaksinasi masyarakat kota baru mencapai angka 50 persen.


Hal tersebut lantas menarik perhatian legislatif. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Nuzuluddin meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) dapat memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar herd imunnity dapat segera tercapai. Menurutnya rendahnya tingkat vaksinasi dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya minimnya kesadaran masyarakat untuk menyukseskan program tersebut.

"Vaksinasi covid-19 ini kan program nasional. Ketika tingkat vaksinasi masih rendah, kami minta agar Pemkot lebih memaksimalkan segala potensi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kita tidak bisa memaksa masyarakat, makanya perlu dilakukan pendekatan dan sosialisasi secara masif agar kegiatan vaksinasi ini betul-betul menyasar seluruh kalangan masyarakat," katanya kepada awak media, Selasa (26/10).

Politisi Gerindra ini juga mengapresiasi kegiatan vaksinasi pelajar yang saat ini sudah digencarkan oleh pemerintah. Ia pun berharap agar seluruh siswa SMP maupun SMA di Kota Bengkulu mendapatkan dosis vaksin yang telah disiapkan.

"Kami lihat vaksinasi bagi pelajar sudah berjalan. Namun perlu juga dimaksimalkan, karena informasi yang kami terima itu masih banyak pelajar SMP maupun SMA yang belum mendapat dosis vaksin tahap pertama," tambahnya.

Sebelumnya Walikota Helmi Hasan mengungkapkan bahwa hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Bengkulu berkisar diangkar 50 persen. Oleh karen itu dirinya agar kegiatan vaksinasi dapat dillakukan percepatan khususnya bagi pelajar tingkat SMP maupun SMA sederajat. 

Agar semua berjalan tanpa kendala, Helmi ingin para wali murid dilibatkan agar semua siswa yang hendak divaksin mengantongi izin dan tidak ada kesalahpahaman ke depannya.

“Kita ingin di kota ini 100 persen warga sudah divaksin. Oleh karena itu sosialisasi terkait vaksinasi ini akan terus kita gencarkan," ungkapnya.