RMOLBengkulu. Bengkulu memiliki banyak peninggalan-peninggalan sejarah dimasa lalu, di antaranya ada Benteng Malborough Benteng terbesar se Asia Tenggara, ada Rumah Bung Karno, Makam Inggris, dan masih banyak lagi.
- Aplikasi Haji Pintar 2018 Sudah Tersedia
- Anggaran BTT Bisa Digunakan Untuk Kendalikan Inflasi di Bengkulu
- Demo Aliansi Mahasiswa UNIB Berujung Ricuh
Baca Juga
RMOLBengkulu. Bengkulu memiliki banyak peninggalan-peninggalan sejarah dimasa lalu, di antaranya ada Benteng Malborough Benteng terbesar se Asia Tenggara, ada Rumah Bung Karno, Makam Inggris, dan masih banyak lagi.
Mungkin masyarakat khususnya Provinsi Bengkulu masih belum banyak mengetahui pihak pengelola dari peninggalan sejarah tersebut dari mana.
Dari hasil survei yang di dapat oleh wartawan RMOLBengkulu di lapangan, meskipun peninggalan sejarah tersebut berada di Provinsi Bengkulu namun nyatanya pihak pengelola dari Peninggalan Sejarah tersebut bukan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu melainkan dari balai UPTD Provinsi Jambi.
Hal tersebut di benarkan oleh Sekertaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Januar Jumalinsyah.
"Untuk peninggalan sejarah seperti Makam Inggris , Rumah Bung Karno dan Benteng Malborough itu penanggung jawab pengelolanya adalah balai UPTD Jambi bukan kita dari Pemprov ", ujar Januar kepada RMOLBengkulu baru-baru ini.
Lebih jauh Januar menyampaikan meskipun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata tersebut yang mengambil adalah Provinsi Bengukulu, ia berharap peninggalan sejarah tersebut dapat dikelola langsung oleh Pemprov Bengkulu.
"Saya berharap mereka segera membuat surat untuk menteri kebudayaan dan pariwisata supaya pihak Pemprov Bengkulu yang mengelola aset sejarah peninggalan itu, supaya enak, kan tempatnya di Provinsi Bengkulu masa orang Jambi yang mengelola", pungkas Januar. [ogi]
- Benarkah Angka Stunting di Provinsi Bengkulu Terus Menurun?
- Buruh: Kami Ingin Presiden Yang Memakai Akal Sehat
- Presiden Minta Masyarakat Lebih Baik Di Rumah Dan Jauhi Kerumunan