Termakan Usia, Gedung DPRD Mulai Direhab

Gedung DPRD Lebong dalam proses rehab/RMOLBengkulu
Gedung DPRD Lebong dalam proses rehab/RMOLBengkulu

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong, akan mulai direhab tahun 2022 ini. Bangunan gedung yang sudah termakan usia itu dinilai sudah tidak memadai.


Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Lebong, Cahyo Sectiantoro mengatakan, gedung DPRD Lebong, mulai dipermak sedemikian rupa.

"Iya memang lagi direhab. Sekarang, tempat kerjanya pindah ke gedung belakang," ujar Cahyo sapaan akrabnya, kemarin (14/7).

Menurutnya, pembangunan gedung baru tersebut dikarenakan gedung DPRD saat ini tidak representatif. Sejak dibangun, belum pernah dilakukan rehab total.

Untuk itu, melalui Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, penampilan interior gedung lama ini direnovasi agar nampak seperti baru.

"Kalau pembangunannya itu ranahnya orang PU," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengaku, kegiatan rehab itu tidak mengganggu aktivitas DPRD Lebong. Sebab, pihaknya telah memindahkan kantor sementara DPRD Lebong di gedung belakang.

“Memang sudah mulai memudar. Jadi tidak representatif,” katanya.

Sementara itu, Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Joni Prawinata membenarkan saat ini kegiatan renovasi gedung tersebut sedang berjalan.

Bahkan, anggaran yang dikucurkan untuk rehab ini sebesar Rp 935.247.000. "Iya sekarang dalam proses pengerjaan," jelasnya.

Dia juga mengakui jika kondisi gedung saat ini tidak layak. Padahal, katanya, Gedung DPRD merupakan salah satu simbol dari Lebong.

Dia berharap, pembangunan gedung baru tersebut tidak menjadi polemik di masyarakat. Sebabnya gedung tersebut juga nanti dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat juga.

“Gedung ini sering diadakan hearing ataupun rapat. Jadi harus representatif. Mudah-mudahan tidak ada hambatan dan cepat selesai,” demikian Joni.