Satu keluarga asal Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, yang terlantar dan kurang mampu di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, dipulangkan Dinas Sosial (Dinsos) Jambi ke Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Kamis (28/9).
- Penuhi Target Satu Juta Vaksin, Presiden Naikan Dua Kali lipat Untuk Bulan Agustus
- Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Libur Lebaran, Polres Perketat Pengamanan Objek Wisata
- Menko Airlangga Sebut Ada 46,6 Juta UMKM Masih Unbanked
Baca Juga
Data terhimpun, ketiga orang dalam satu keluarga ini bernama Wahyudi Ilahi (23) bersama istrinya Widia (20) dan putranya masih berusia 3 tahun ditemukan tim gabungan Dinsos di kawasan Tebo tanpa tempat tinggal.
Ketiganya ditemukan di salah satu masjid/pos di kawasan tersebut dengan cara mengamen. Suami menjadi manusia silver dan istri mengemis. Peristiwa itu terjadi di Gedung Kosong daerah setempat.
Usai menerima laporan itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong, untuk memberikan bantuan maksimal kepada satu keluarga tersebut.
Ia meminta Dinsos melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan Dinas Jambi, untuk proses penjemputan.
"Iya kita baru dapat informasi, kita minta (Dinsos, red) beri pelayanan terbaik," ucapnya.
Ketiga warga Lebong yang terlantar di Kabupaten Tebo, Jambi
Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Lebong, Achmad Gozali melalui Kabid Lindungan Jaminan Sosial, Jusraweni mengaku, baru-baru ini pihaknya bekerjasama dengan Dinsos di Jambi, memulangkan salah seorang warga yang terlantar.
Di mana pihak Dinsos memberikan bantuan, berupa uang saku dan fasilitas agar warga tersebut sampai ke daerah asalnya.
"Awalnya kami dapat laporan dari masyarakat kalau ada warga yang terlantar," katanya.
Sebelumnya pihaknya melakukan rapat teknis penjemputan. Hasilnya, pihak keluarga melakukan penjemputan dengan biaya ditanggung seluruh pemerintah.
"Kita sudah melaksanakan rapat teknis penjemputan warga terlantar Lebong di Tebo Jambi dan disepakati yang melakukan penjemputan oleh keluarga yang bersangkutan dan untuk transportasi dibantu oleh dinas sosial," katanya.
Warga Lebong saat tiba di Kabupaten Lebong, Kamis (28/9) pagi
Lanjut dia menjelaskan, selama proses penjemputan ketiga warga Lebong ini dirawat oleh Dinsos Jambi. Bahkan, kebutuhan ketiga warga ini dibayar penuh oleh pemerintah.
"Sempat ada percobaan bunuh diri, namun ditegur. Ini respon dinsos Jambi dalam 2 hari ini dirawat di Tebo. Alhamdulillah, pagi ini sudah tiba di Lebong," jelas Jusraweni.
Lebih lanjut, hingga pertengahan tahun ini, Ia mengungkapkan, hanya satu orang yang terlantar dan dipulangkan pihaknya.
"Kalau tahun di tahun 2023 ini terdapat satu orang yang kami pulangkan," demikian Jusraweni.
Terpisah, salah satu RT di Kelurahan Turan Lalang, Yanadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Lebong, Kopli Ansori, Dinsos dan seluruh pihak yang telah berjibaku memulangkan ketiga warga Kelurahan Turan Lalang tersebut.
"Tentu semua ini tidak terlepas dari kepedulian dan suport dari pemerintah daerah. Sekali lagi saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih," singkat Yan sapaan akrabnya.
- Diskriminasi Makin Jadi, Upaya Melawan Pandemi Covid-19 Terhambat
- Seluruh Bansos Covid-19 Akan Dipelototi Seluruh Kantor Perwakilan BPKP
- Rohidin Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah Ibadah di Seluma
