RMOLBengkulu. Kabut asap kiriman mulai melanda Kabupaten Lebong. Akibatnya, kabut asap itu mulai menghambat jarak pandang masyarakat, dalam beberapa hari terakhir ini.
- Acara Gelar Buah Nusantara, BTN Bagikan Paket Buah untuk Nakes
- Longsor, Ribuan Warga Topos Terisolir
- Mobil Terbalik, Sopir PT JR Tak Sadarkan Diri
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kabut asap kiriman mulai melanda Kabupaten Lebong. Akibatnya, kabut asap itu mulai menghambat jarak pandang masyarakat, dalam beberapa hari terakhir ini.
Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman mengatakan, kondisi kabut asap yang menyelimuti Lebong saat ini masuk dalam tahap mengkhawatirkan.
Oleh karenanya, ia mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebong agar mengurangi aktifitas di luar ruangan bila tidak ada kepentingan mendesak, agar tidak terlalu lama menghirup udara yang tidak sehat.
"Kalaupun masyarakat hendak keluar, lebih baik memakai masker, agar ada pelindung lah bagi pernapasan," kata Rachman, Selasa (15/10).
Dia mengaku, asap yang melanda Lebong, sekarang ini kemungkinan tidak hanya berasal dari karhutla di daerah ini saja, tapi bisa saja kabut asap tersebut kiriman dari daerah tetangga.
Sebab, karhutla di provinsi tetangga Bengkulu, seperti Sumsel dan Jambi sudah berlangsung cukup lama, dan kini kabut asap di dua provinsi itu tebal.
Ia pun menambahkan agar masyarakat selalu membiasakan hidup bersih dan sehat, terutama banyak mengonsumsi buah, dan sayur-sayuran, serta perbanyak konsumsi air putih.
"Pencegahan dimaksud guna mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat kabut asap. Artinya, segera mungkin mendapatkan penanganan medis bila dirasa kondisi tubuh mulai sulit bernapas dan mengalami gangguan kesehatan lain," imbaunya. [tmc]
- Atasi 50 Hektare Sawah Tak Tergarap, Pemkab Kaur Akan Turunkan Alat Berat
- Kabar Gembira Bagi Alumni Kartu Prakerja, Pemerintah Siapkan Insentif KUR
- Ini Strategi Polantas Rejang Lebong Cegah Macet Saat Libur Lebaran