Terapkan Sistem Tutup Buka, Hati - Hati Jalan Masih Licin

RMOLBengkulu. Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar beserta rombongan meninjau lokasi longsor di ruas jalan Curup - Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Minggu (10/2) malam.


RMOLBengkulu. Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar beserta rombongan meninjau lokasi longsor di ruas jalan Curup - Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Minggu (10/2) malam.

Hadir pula Dandim 0409/ Rejang Lebong beserta jajaran, Letkol Kav Budi Wirman, Asisten 1 Setda Lebong, Jafri, Kapolsek Rimbo Pengadang, IPDA Suroso Risdianto, Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi, beserta petugas lainnya, tiba di lokasi longsor sekitar pukul 20.05 WIB.

Mereka datang ke lokasi untuk mengetahui situasi dan kondisi dilapangan pasca longsor yang menutupi badan jalan sejak dua terakhir ini, atau dari Sabtu (9/2) hingga Minggu (10/2) kemarin.

Dilokasi, jalanan tampak dihiasi ceceran tanah bekas tim gabungan yang tengah melakukan pembersihan material tadi malam. Kondisi jalanan bertambah licin saat hujan turun. Para pengguna jalan disarankan untuk ekstra hati - hati.

Dandim 0409/ Rejang Lebong beserta jajaran, Letkol Kav Budi Wirman, mengungkapkan, saat ini arus lalu lintas kembali normal sekitar pukul 20.15 WIB namun dengan menerapkan sistem buka tutup satu arah di jalur tersebut.

"Jalan sudah dibuka dengan dua alat berat yang diturunkan ke lokasi. Jalur memang normal, tapi pengendara di sarankan hati - hati saat melintas wilayah itu karena jalan masih licin," kata Dandim, di lokasi.

Saat mendatangi ke lokasi, Dandim menceritakan, titik longsor di jalur tersebut terdapat tiga titik. Titik pertama panjangnya mencapai 30 meter dengan ketebalan 6 meter.

"Sementara beberapa titik lain tidak terlalu besar. Jadi, fokus malam ini pembukaan akses bagi kendaraan yang terjebak di lokasi," tambah Dandim.

Selain itu, ia memprediksi di lokasi tersebut masih berpeluang terjadinya longsoran susulan saat musim penghujan. Mengingat kawasan tersebut didominasi perbukitan.

"Tanah merah sisa-sisa longsor masih nampak di pinggir jalan. Tapi, dua alat berat masih standby di lokasi untuk melanjutkan pekerjaan besok (hari ini, red)," demikian Dandim.

Terpisah, Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi, mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas daerah tersebut, pasalnya jalur tersebut masuk pada kawasan rawan longsor.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya penanganan bencana tanah longsor di kawasan Lebong, baik dari Kodim 0409 Rejang Lebong Kepolisian, Dinas PUPRP, BPBD Provinsi, dan seluruh instrumen yang terlibat dalam penanganan bencana ini,” tutup Rozi.

Untuk diketahui, akses utama Lebong menuju Rejang Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, kembali bisa dilalui kendaraaan usai tim gabungan membersihkan material dari badan jalan, Minggu (10/2) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Namun setelah material longsoran selesai dibersihkan, di wilayah tersebut kembali ditutupi material di tiga titik berbeda, sekitar pukul 16.05 WIB. [ogi]