Teguh Santosa: Megawati dan Jokowi Sebagai Aset Penting Bangsa Dan Negara Ini Jangan Benturkan Mereka

Dituliskan dalam akun facebook peribadinya, Teguh Santosa menyatakan, wacana pencalonan Jokowi sebagai ketua umum PDIP dapat merugikan persatuan partai banteng itu dan di saat bersamaan mengganggu konsentrasi pemerintahan.


Dituliskan dalam akun facebook peribadinya, Teguh Santosa menyatakan, wacana pencalonan Jokowi sebagai ketua umum PDIP dapat merugikan persatuan partai banteng itu dan di saat bersamaan mengganggu konsentrasi pemerintahan.

Berbagai pihak di internal PDIP sebaiknya menghentikan upaya membenturkan Jokowi, dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Adapun pihak lain di luar PDIP harus menahan diri, tidak memanfaatkan situasi internal PDIP untuk kepentingan politik sempit mereka.

Suka atau tidak suka, Megawati masih merupakan tokoh sentral PDIP. Kemampuan Megawati memimpin dan mengelola PDIP sudah teruji. Kini PDIP tampil sebagai parpol terkuat di Indonesia.

Sampai beberapa waktu lalu memang ada keingian di banyak kalangan, baik internal maupun eksternal, mencari tokoh alternatif untuk PDIP. Tapi ternyata memang belum ada tokoh PDIP sekaliber Mega.

Tidak ada tokoh muda PDIP yang memiliki kualitas seperti yang dimiliki Mega. Setengahnya saja pun tidak ada.

Menggantikan Mega di saat situasi internal dan regenerasi di tubuh PDIP belum matang hanya akan mengganggu keutuhan partai dan melahirkan perpecahan yang bisa jadi tidak terselamatkan.

Sementara itu, Presiden Jokowi juga harus diberi kesempatan menjalankan pemerintahan dengan fokus. Banyak persoalan besar yang sedang dihadapi pemerintahan Jokowi. Menarik Jokowi ke  arena pertarungan di tubuh PDIP bisa merusak semua upaya itu.

Keliru besar apabila ada yang mengatakan bahwa Jokowi harus menguasai PDIP agar pemerintahannya kuat.

Satu-satunya syarat agar pemerintahan Jokowi kuat adalah komitmen dan keberpihakan pada rakyat Indonesia. Program pembangunan yang otentik untuk memperbaiki kondisi kehidupan rakyat, itulah yang dibutuhkan pemerintahan Jokowi agar bisa bertahan.

Tanpa itu, berapa banyak pun partai politik yang dikuasai Jokowi akan terasa sia-sia.

"Saya ingin mengajak kita semua memandang PDIP, Megawati dan Jokowi sebagai aset penting bangsa dan negara ini. Jangan benturkan mereka," demikian Teguh, Jumat (25/3/2016). [R90]