RMOLBengkulu. Tim Satgas Pangan Polda Jabar, terus melakukan pemantauan harga-harga sembako, di hari pertama puasa.
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- Kemendes Terus Maksimalkan Manfaat Dana Desa
- PPKM Pekan Ini Dibagi Dalam 3 Instruksi Mendagri, Berikut Daftar Pembagian Wilayahnya
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tim Satgas Pangan Polda Jabar, terus melakukan pemantauan harga-harga sembako, di hari pertama puasa.
Dirkrimsus Polda Jabar Kombes Pol Samudi mengatakan, Satgas Pangan Polda Jabar bersama instansi di Pemprov Jabar terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pemeriksaan ke pasar-pasar tradisional.
"Satgas Pangan di polres-polres, juga diperintahkan untuk ikut mematau harga pangan," jelasnya (17/5) di Mapolda Jabar, Kamis.
Pihaknya membantah adanya isu harga beras naik.
"Kemarin kami ngobrol dengan Bulog dan Disperindag Jabar terkiat isu harga beras medium naik mencapai Rp14.000 per kg. Kami berpendapat mungkin itu salah sebut. Sebab beras medum tidak mungkkn semahal itu. Mungkin itu beras premium. Namun untuk premium pun, harga segitu terlalu tinggi. Kecuali merek-merek tertentu," jelasnya.
Dirkrimsus memastikan, harga beras medium kan dari Bulog Rp7.000-Rp7.800.
"Kami pastikan, sampai saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat masih normal, stabil, tidak langka, dan tidak ada penimbunan," terangnya.
Dari pemantauan di lapangan, secara distribusi pun lancar.
"Kami berharap masyarakat tidak resah saat menjelng puasa sampai Idul Fitri nanti. Jika ada informasi terkait harga gapoknas yang tidak wajar, mohon sampaikan ke Satgas Pangan Polda Jabar. Nanti kami akan turun langsung," jelasnya. dikutip RMOLJabar. [ogi]
- Senin, Irjen Pol Guntur Mulai Bertugas Di Polda Bengkulu
- Ini Identitas 18 Orang Selamat Penumpang KM Sinar Bangun Di Danau Toba
- Gubernur Sumut Sebut Kenaikan Harga Pangan Wajar
