Rangkaian kegiatan Pacific Partnership tahun 2018 dengan program Veterinary Civic Action bekerjasama dengan Dinas pangan dan pertanian Kota Bengkulu menggelar seminar terkait penyakit Rabies yang ada di Kota Bengkulu.
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Gaungkan KNPI Kota Bengkulu, Supratman Jurnalis Bengkulu Jadi Plt
- Banyak Keluhan, RSUD Bangun Sumur Bor Hingga Trafo Listrik
Baca Juga
Rangkaian kegiatan Pacific Partnership tahun 2018 dengan program Veterinary Civic Action bekerjasama dengan Dinas pangan dan pertanian Kota Bengkulu menggelar seminar terkait penyakit Rabies yang ada di Kota Bengkulu.
Dalam seminar yang digelar selasa pagi (3/4) Pejabat Walikota menyampaikan pentingnya memahami penanggulangan serta pencegah terutama pada penyakit rabies yang ditularkan dan disebabkan oleh hewan seperti anjing maupun kera.
"Saya berharap kita dapat memahami serta menyerap ilmu mereka dan ini salah satu cara pencegahan rabies sebelum ini terjadi ". kata Budiman (3/4) Kepada RMOL Bengkulu.
Dijelaskan juga oleh Kepal Dinas Pangan dan Pertanian bahwa sampai saat ini tahun 2018 belum ada laporan yang masuk untuk Rabies ini sendiri. Dan untuk di tahun 2017 ada dua kasus dan langsung di tangani dengan memberikan vaksinasi anti rabies namunn, tidak sampai di tindak lanjuti karena tidak terlalu serius .
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Arif Gunadi mengatakan, "Secara berkala Dinas Pangan dan Pertanian terus memberikan vaksinasi gratis, sebagai bentuk pencegahan penyakit rabies yang ditularkan melalui hewan". ucap Arif
masih kata Arif, Sampai saat ini komunitas hewan di Kota Bengkulu khususnya cukup tinggi dan hal ini seringkali Dinas Pangan dan Pertanian melakukan Vaksinasi anti rabies dengan keliling ke komunitas-komunitas hewan di Kota Bengkulu dan mendatangi ke setiap kelurahan untuk membagikan vaksinasi secara gratis. [ogi]
- Lewat Uji Kompetensi, Kinerja Kepala OPD Akan Dievaluasi
- Realisasi DAK Tiap OPD Dievaluasi
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi