RMOL. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan, Diah Winarsih, mengatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan peringatan dini kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana.
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
- Empat Kementerian RDP Bahas PGE Hulu Lais di Tingkat Nasional
- BTN Bantu Renovasi Ratusan Rumah Terdampak Bencana Siklon Seroja di Kupang
Baca Juga
RMOL. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan, Diah Winarsih, mengatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan peringatan dini kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana.
"Masyarakat perlu mendapatkan pemahaman terkait penanggulangan bencana, sebab ini penting mengingat kondisi cuaca saat ini yang telah memasuki musim penghujan," ujar Diah Winasih kepada RMOL Bengkulu.
Berdasarkan pamantauan dan analisis Dinsos, terdapat tiga zona rawan bencana di Bengkulu Selatan, yaitu longsor di Ulu Manna dan Kedurang, banjir di Seginim dan tsunami di Pino Raya.
"Tagana kami siap 24 jam apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Sementara, peralatan penanganan pasca bencana juga telah dipersiapkan," pungkas Diah.
Seperti diketahui, siklon tropis Dahlia yang terdeteksi di samudera Hindia sebelah selatan Bengkulu pekan lalu, mengakibatkan peningkatan intensitas curah hujan, kecepatan angin dan tinggi gelombang laut mencapai lima meter. Sehingga berdampak terhadap peningkatan debit sungai dan longsor.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, kata Diah, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak OPD terkait agar mampu bersinergi dalam penanganan saat terjadi bencana dan pasca bencana. [nat]
- Rohidin: Bekerja Profesional, ULP Jangan Takut Jika Ada Intervensi
- Pasien Maag Meningkat 40 Persen Selama Ramadhan
- Harga Daging Ayam Dan Telur Naik