RMOLBengkulu. Harga daging ayam dan telur di Kabupaten Lebong meningkat jelang bulan suci Ramadhan. Kenaikan paling tinggi terjadi pada telur ayam ras dari Rp 24.000 per kilogram menjadi Rp 24.800 atau naik sekitar Rp 4.800.
- TPP ASN Benteng Belum Cair, Sekda: Segera Diurusi
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
- Masalah Ijazah, Belasan ASN Bengkulu Utara Tertunda Naik Pangkat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Harga daging ayam dan telur di Kabupaten Lebong meningkat jelang bulan suci Ramadhan. Kenaikan paling tinggi terjadi pada telur ayam ras dari Rp 24.000 per kilogram menjadi Rp 24.800 atau naik sekitar Rp 4.800.
Sementara itu, kenaikan komoditas lainnya yakni pada daging ayam ras sebesar Rp 1.000. Dimana sebelumnya dari harga Rp 44.000 naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, Jauhari Chandra, mengatakan, kenaikan harga terjadi pada daging ayam sebesar Rp 1.000 dan telur ayam sebesar Rp 4.800.
Menariknya, kata Jauhari, komoditas lainnya seperti bawang merah dan putih yang selama ini digalakkan untuk ditanam justru menurun.
"Yang turun hanya bawang merah sebelumnyo hanya Rp 40 ribu jadi turun menjadi Rp 36 ribu. Lalu, bawang putih sebelumnya Rp 32 ribu sekarang menjadi Rp 22 ribu," ujar Jauhari kepada RMOL Bengkulu, Selasa (15/5).
Terkait daging dan telur ayam yang mengalami kenaikan signifikan diakibatkan kebutuhan konsumen menjelang ramadhan naik. Terlebih lagi, produksi 2 komoditi tersebut juga terbatas di Lebong.
"Sehingga, akan memakan ongkos kirim (ongkir) pasokan dari daerah luar. Namun, untuk harga lainnya seperti minyak, beras, jagung, kedelai, gula pasir, dan terigu harganya tetap stabil," demikian Jauhari. [ogi]
- OTT KPK Bupati Bengkulu Selatan, Ini Pesan Rohidin
- Pernyataan 'Diperas Bank Syariah' Dikecam Banyak Kalangan, Jusuf Hamka Dikabarkan Menyesal
- Keluarga Dan Kerabat Antar Jenazah Nurman Sohardi Ke Peristirahatan Terakhir