RMOLBengkulu. Susunan kabinet Joko Widodo untuk periode kedua masih gelap alias belum pasti. Sekalipun para elite pendukung Jokowi menyebut bahwa kabinet sudah terbentuk, tapi masih ada kemungkinan untuk digoyang.
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Amien Rais: Di Tangan Rezim Jokowi Hukum Tumpul Ke Atas
- Hanura Jakarta Akan Kepung KPU RI
Baca Juga
RMOLBengkulu. Susunan kabinet Joko Widodo untuk periode kedua masih gelap alias belum pasti. Sekalipun para elite pendukung Jokowi menyebut bahwa kabinet sudah terbentuk, tapi masih ada kemungkinan untuk digoyang.
Begitu terang pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/10).
Dia menguraikan bahwa koalisi gemuk yang terbentuk justru membuat Jokowi kebingungan dalam menyusun kabinet. Apalagi, elite partai pendukung secara terang-terangan meminta langsung jumlah kursi ke Jokowi.
Ada partai yang minta jatah kursi menterinya terbanyak. Ada juga yang sudah menyebutkan jumlah menteri yang mereka inginkan,†terangnya.
Kondisi ini, sambung Ubed, tidak mengenakan bagi Jokowi. Sementara lobi-lobi di tingkat elite juga masih kencang.
Selain banyaknya kepentingan politik di lingkaran kekuasaan, konsentrasi Jokowi juga terpecah untuk menghadapi kondisi sosial politik negara.
Jokowi lebih banyak memberikan jawaban atau klarifikasi dibanding menggagas pikiran-pikiran baru untuk kemajuan negara," pungkasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- AHY Optimis Demokrat Kembalikan Kejayaan di Pemilu 2024
- Gerindra-PKS-PAN Sepakat Usung Prabowo, Tinggal Cawapresnya
- Fraksi Nasdem: Padang Jaya Butuh Damkar