Suprianto, Putra Lembak Dan Mimpi Jadi Wakil Rakyat

RMOLBengkulu. Belum banyak yang kenal dengan ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bengkulu periode 2019-2024. Pria yang diberi amanah menjadi wakil rakyat tersebut bernama Suprianto, S.IP. Putra daerah kelahiran Pagar Dewa, Kota Bengkulu tahun 1973 silam itu mempunyai istri yang bernama Ayu Chairani dan empat orang anak masing-masing bernama Ghina Zhafira Azzah, Ghaly Zhafran Ally, Gitta Zaheera Afifa dan Ghibran Zhaki Alfarizi.


RMOLBengkulu. Belum banyak yang kenal dengan ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bengkulu periode 2019-2024. Pria yang diberi amanah menjadi wakil rakyat  tersebut bernama Suprianto, S.IP.  Putra daerah kelahiran Pagar Dewa, Kota Bengkulu tahun 1973 silam itu mempunyai istri yang bernama Ayu Chairani dan empat orang anak masing-masing bernama Ghina Zhafira Azzah, Ghaly Zhafran Ally, Gitta Zaheera Afifa dan Ghibran Zhaki Alfarizi.

Beliau menceritakan awal mula terjun ke dunia politik tidak berjalan dengan mudah. Banyak tantangan dan cobaan banyak yang telah dilalui hingga sampai pada puncaknya menjadi ketua DPRD Kota Bengkulu seperti sekarang.

Suprianto mulai terjun ke dunia politik tahun 1994 lalu. Awalnya ia hanya mendukung salah seorang kerabatnya yang ingin duduk sebagai wakil rakyat. Namun karena ada persoalan internal dalam keluarga, akhirnya ia memutuskan untuk memulai karir politiknya sendiri dengan bergabung bersama partai amanat nasional (PAN) di akhir tahun 1998. Di partai PAN, beliau sangat mengagumi sosok pendiri partai berlambang matahari tersebut yaitu Amin Rais. Menurutnya, Amin Rais merupakan tokoh yang sangat menginspirasi dirinya untuk terjun dan aktif di dunia politik.

"Saya sering membaca sebuah majalah yang kolomnya ditulis oleh pendiri partai PAN yaitu bapak Amin Rais. Pemikiran-pemikiran beliau sangat menginspirasi saya, hingga akhirnya saya memilih partai berlambang matahari tersebut menjadi kendaraan politik," ucapnya.

Sebelum merasakan hangatnya kursi pimpinan DPRD seperti sekarang, Suprianto pernah merasakan pahit ketika dirinya harus gagal dalam pemilihan legislatif pada periode sebelumnya. Ia pun merasa sangat bersyukur karena dukungan dari keluarga dan masyarakat, dirinya berhasil duduk sebagai wakil rakyat bahkan dipercaya menjadi ketua DPRD. Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa pada pemilihan legislatif yang digelar pada bulan April 2019 lalu, Suprianto mendulang suara terbanyak di Kota Bengkulu.

Menurutnya selain keluarga dan masyarakat, partai  politik pengusungnya pun sangat berperan penting untuk mengantarkannya pada posisi sekarang. Ketua DPW PAN provinsi Bengkulu, Helmi Hasan dianggapnya sebagai sosok pemimpin yang sangat bijaksana.Ia menambahkan jika sosok Helmi yang juga menjabat sebagai walikota Bengkulu sekarang dinilai mampu memajukan partai yang dinaunginya dengan memberikan ruang selebar-lebarnya bagi setiap kader yang ingin maju sebagai calon legislatif.

Meski berada dengan kader pendukung pemerintah, dirinya mengaku akan tetap objektif dan mengawal pemerintahan walikota Helmi Hasan. Menurutnya eksekutif dan legislatif harus berjalan mesra demi kepentingan masyarakat. Ia pun optimis Kota Bengkulu akan lebih maju dan sejahtera dimasa yang akan datang sesuai dengan semboyan Pemkot Bengkulu yaitu bahagia dan religius.

Mengenai stigma wakil rakyat yang suka menghamburkan uang, ia pun menyikapinya dengan bijak. Menurutnya, DPRD Kota Bengkulu dibawah kepemimpinannya akan lebih berbuat banyak demi kepentingan masyarakat. Ia pun mencontohkan dengan anggota dewan yang setiap saat selalu siap mendengarkan aspirasi masyarakat, serta meninjau langsung persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat melalui inspeksi mendadak (Sidak).

"Anggota dewan akan menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan masyarakat, Kami selalu siap mendengarkan aspirasi masyarakat. Mari sama-sama kita kawal pemerintahan," tutupnya. [ogi]