RMOL. Banjir kembali pukul ratusan rumah penduduk di wilayah Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (19/3/2018) malam.Daerah tersebut menjadi langganan banjir karena meluapnya Sungai Uram di daerah itu akibat tingginya curah hujan
- Bukan Mangkrak, Proyek Pasar Rakyat Tunggu Hibah
- Kuartal II 2021, Pertumbuhan Kredit BTN Lampaui Rata-rata Perbankan
- Ribuan Warga Eks Padang Bano Berpeluang Memilih
Baca Juga
RMOL. Banjir kembali pukul ratusan rumah penduduk di wilayah Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (19/3/2018) malam. Daerah tersebut menjadi langganan banjir karena meluapnya Sungai Uram di daerah itu akibat tingginya curah hujan
Informasi yang diperoleh, ketinggian air diatas lutut orang dewasa dan merendam sedikitnya ratusan rumah di enam desa di Kecamatan Uram Jaya. Seperti Desa Embong, Embong 1, Kota Baru, Kota Agung, Tangua, dan Lemeu.
Kepada RMOL Bengkulu, Warga Lemeu, Reni Apriani menceritakan, banjir becampur lumpur masuk kerumahnya sekitar pukul 20.30 WIB. Hujan deras disertakan meluapnya sungai Uram Jaya mengakibatkan pemukiman warga tergenang.
"Kita saat ini mengevakuasi barang-barang ketempat yang lebih tinggi. Belum ada satupun yang petugas yang datang kelokasi," kata Reni saat dikonfirmasi via seluler, Senin (19/3/2018).
Perkembangan kondisi di lapangan, Kata Reni, banjir di sebagian lokasi berangsur surut, namun ada pula yang banjirnya masih cukup tinggi. Masyarakat masih cemas karena hujan masih sering terjadi sehingga bisa menyebabkan banjir susulan.
"Ini memang kondisi tahunan dampak kejadian alam. Setiap tahun ada banjir kalau hujan lebat, tapi nanti surut kembali. Masyarakat juga mengantisipasi itu," singkat Reni.
Begitu juga disampaikan, warga Desa Embong, Rusdi, bahwa selama ini sungai Uram belum pernah meluap sampai ke Jalan desa dan masuk rumah warga.
"Ini bisa dibilang kejadian langkah, karena baru kali ini Luapan Air Uram sampai masuk kerumah saya. Karena saya tinggal dikawasan agak tinggi dari Sungai Uram, Alhamdulillah Airnya cepat surut," singkat Rusdi
Hingga berita ini diterbitkan sekitar pukul 22.00 WIB, pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, belum bisa dikonfirmasi. [ogi]
- Wah...!!!!! TPP ASN Terancam Dipotong Dan TKK Bisa Dirumahkan
- Penerapan Sistem Zonasi Sekolah Tekan Angka Kecelakaan Pelajar
- TMMD Permudah Akses Perekonomian Masyarakat Bengkulu Utara