Sudah 11 Hari Hanyut, Pencarian Korban Dihentikan

RMOLBengkulu. Gatra (4) warga Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, yang hilang terseret arus sungai di Sungai Ketahun Desa Talang Bunut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, akhirnya terhenti sejak Senin (29/4) kemarin.


RMOLBengkulu. Gatra (4) warga Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, yang hilang terseret arus sungai di Sungai Ketahun Desa Talang Bunut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, akhirnya terhenti sejak Senin (29/4) kemarin.

Sebelumnya korban hilang terseret arus terjadi pada Jum'at (19/4) menjelang siang. Meskipun begitu, tim gabungan dari SAR, BPBD Lebing, PMI, warga, TNI dan polisi dalam sepekan terakhir ini masih terus berusaha mencari korban yang hilang itu.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi mengatakan, hingga hari kesebelas pencarian, korban  belum ditemukan tim SAR gabungan yang menyisir sepanjang arus sungai Ketahun.

Bahkan, semua upaya pencarian korban dilakukan, termasuk dengan menyelam. Hanya saja, para petugas sedikit disulitkan lantaran warna air sudah keruh sekaligus arus sungai yang masih membesar.

"Dari kesepakatan bersama tim, pencarian kita sepakat dihentikan," ujar Rozi kepada RMOLBengkulu.

Disisi lain, ia mengaku turut bela sukawa terhadap keluarga korban. Menurutnya, upaya pencarian selama ini sudah maksimal. "Penghentian ini sifatnya hanya untuk tim gabungan. Namun, tidak untuk relawan yang masih ingin mencari korban," demikian Rozi.

Untuk diketahui, kejadian naas menimpa Gatra ini, ketika korban bersama neneknya Sri (45) beserta kakak korban bernama Titin (10) dan Tasya (6) warga Desa Talang Bunut Kecamatan Amen sekitar pukul 10.30 WIB, Jum'at (19/4) lalu.

Korban bersama ketiga keluarganya itu main-main di tepi sungai saat kondisi Sungai sedang besar dan hujan. Dari lokasi kejadian, sang nenek saat itu masuk ke dalam rumah guna mengganti pakaian.

Namun, selang beberapa menit sang nenek didatangi Titin guna memberitahukan bahwa Gatra hanyut terseret arus sungai. [tmc]