Subsidi Tabung Gas Melon Bakal Dicabut, Ini Penjelasan Disperindag Kota

RMOLBengkulu. Rencana pemerintah untuk mencabut subsidi tabung gas 3 kg atau biasa disebut gas melon rupanya mendapat tentangan dari berbagai pihak. Bagaimana tidak, tabung gas melon subsidi yang biasa dijual dengan harga dibawah 20 ribu akan naik menjadi 33 hingga 36 ribu jika keputusan pemerintah tetap mencabut gas subsidi.


RMOLBengkulu. Rencana pemerintah untuk mencabut subsidi tabung gas 3 kg atau biasa disebut gas melon rupanya mendapat tentangan dari berbagai pihak. Bagaimana tidak, tabung gas melon subsidi yang biasa dijual dengan harga dibawah 20 ribu akan naik menjadi 33 hingga 36 ribu jika keputusan pemerintah tetap mencabut gas subsidi.

Menanggapi isu tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kota Bengkulu, Dewi Dharma turut memberikan komentarnya. Dirinya menegaskan bahwa hal tersebut masih sebatas wacana dan akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah pusat.

"Ini baru sebatas wacana, prosesnya itu panjang perlu kajian yang matang untuk membuat kebijakan seperti itu," kata Dewi saat dihubungi RMOLBengkulu, Rabu (22/01).

Untuk itu ia pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang belum valid. Di Kota Bengkulu sendiri hingga saat ini masih berlaku harga subsidi untuk tabung gas melon.

"Masyarakat tenang dulu, kita tunggu regulasi dan keputusan resmi dari pemerintah. Yang jelas untuk saat ini tabung gas melon masih dijual dengan harga biasa," tambahnya.

Dirinya juga menghimbau kepada pangkalan maupun warung-warung yang menjual tabung gas melon agar tetap mematuhi aturan yang berlaku. Sangat tidak dibenarkan menjual tabung gas dengan harga melebihi dari yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kita terus pantau, ini terus kita ingatkan agar pangkalan maupun warung tetap menjual tabung gas melon dengan harga subsidi," tutupnya. [ogi]