Sosialisasi Lebong Bebas Krisis Air Bersih

Jika tidak ada kendala, hari ini (Selasa, 20 Maret 2018) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melaluiBalai Wilayah Sungai(BWS) Sumatera VII akan mensosialisasikan kegiatan Pembangunan Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM, di Aula Kantor Camat Topos.


Jika tidak ada kendala, hari ini (Selasa, 20 Maret 2018) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui  Balai Wilayah Sungai  (BWS) Sumatera VII akan mensosialisasikan kegiatan Pembangunan Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM,  di Aula Kantor Camat Topos.

Kepada RMOL Bengkulu,  Dirut Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tebo Emas (PDAM TTE) Kabupaten Lebong, Sopian Razik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi sekaligus survei titik nol Pembangunan Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Wilayah Kecamatan Topos.

"Anggarannya senilai Rp. 14 Miliar yang bersumber dari APBN. Sebelum dilakukan survei titik nol, kita akan sosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat sasarannya untuk pemenuhan air," kata Sopian, Senin (19/3/2018).

Pembangunan Intake dan IPA PDAM ini, kata Sopian, menggunakan mata  Air Gadis untuk disalurkan kepada warga di dua kecamatan yakni, wilayah Kecamatan Topos dan Kecamatan Rimbo Pengadang.

"Semoga ini jadi langkah awal kita dalam mendukung 16 program prioritas Bupati Lebong, yang salah satunya adalah Lebong bebas krisis air bersih. Tentu juga demi tercapainya kebutuhan masyarakat itu sendiri," ujar Sopian.

Hal senada juga disampaikan, Plt Camat Topos, Eropa. Ia berharap,  pembangunan Intake dan IPA PDAM diharapkan mampu melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Topos.

"Saya juga berharap kedepan pembangunan ini bisa kita manfaatkan juga untuk pemenuhan air baku," singkat Eropa. [ogi]