RMOLBengkulu. Peninggalan bersejarah Desa Gedung Agung, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, tepatnya di sebelah barat desa atau berdekatan dengan Sungai Air Manna terdapat sebuah Meriam Tua peninggalan dari Puyang Ratu Agung.
- Warga Selamatkan Dua Orang Tenggelam Di Pantai Pasar Lama Kaur
- MES Harus Bantu UMKM Peroleh Sertifikasi Halal
- Jembatan Simpang Batu Ketahun Ambruk
Baca Juga
RMOLBengkulu. Peninggalan bersejarah Desa Gedung Agung, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, tepatnya di sebelah barat desa atau berdekatan dengan Sungai Air Manna terdapat sebuah Meriam Tua peninggalan dari Puyang Ratu Agung.
Kepala Desa Gedung, Aprinudin mengatakan, Puyang Ratu Agung seorang penguasa di masa penjajahan Inggris dan Belanda waktu itu. Meriam Puyang Ratu Agung itu terbuat dari besi dalam kondisi tergeletak di atas Makam Puyang Ratu.
Meriam itu buatan Eropa pada masa lalu. Dikarenakan dahulu Bangsa Inggris dan Belanda yang pernah menjajah Bengkulu.
Sewaktu-waktu meriam Puyang Ratu Agung akan meledak bila ada kejadian pada keturunannya, seperti waktu terpilihnya Agusrin menjadi Gubernur Bengkulu. Meriam ini juga meledak jika ada antara keturunannya bekelahi atau bersiteru.
"Meriam Ratu Agung itu pernah meledak saat terpilihnya Agusrin menjadi Gubernur Bengkulu, karena Agusrin merupakan keturunan dari Puyang Ratu Agung," kata Aprin kepada RMOLBengkulu, Jumat (28/12).
- Bersahabat Dengan 'The Real New Jurnalisme' Hari Ini
- Ribuan PNS Pemprov Wajib Kembalikan Uang Negara
- Di Bengkulu, Banyak Napi Korupsi Dapat "Diskon" Hukuman