Ribuan orang yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuller Indonesia (KNCI) akan berunjuk rasa di depan Kementerian Kominfo dan Istana Negara, Jakarta, untuk menolak aturan I NIK 3 Simcard pada Senin siang (2/4).
- Jelang Pemilu 2024, Polresta Bengkulu Sosialisasi Polisi RW
- Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Dilantik Menjadi Ketua MPWN & Ketua MKNW Bengkulu
- Sosiaslisasi KUHP Baru Diperlukan
Baca Juga
Ribuan orang yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuller Indonesia (KNCI) akan berunjuk rasa di depan Kementerian Kominfo dan Istana Negara, Jakarta, untuk menolak aturan I NIK 3 Simcard pada Senin siang (2/4).
Bamsoet Dorong Operator Seluler Jangkau Wilayah Blank Spot
Pelanggan Indosat Kini Bisa Migrasi Keluar Ke Tarif Non-Prime
Menurut Ketua KNCI Qutni Tiysari, selama ini pendapatan outlet lebih signifikan dari kartu perdana.
"Dengan pembatasan, maka dipastikan dalam beberapa bulan ke-depan, outlet akan tutup dan tergusur dari pasar seluler Indonesia," kata Qutni melalui keterangan tertulis yang diterima, pagi ini. dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Qutni Tiysari yang mewakili KNCI menuntut agar pemerintah segera menghapus aturan pembatasan 1 NIK 3 Simcard. Pemerintah juga harus berani menjamin keamanan data masyarakat.
"Menkominfo harus bertanggung gjawab karena telah 'membohongi' outlet melalui keputusan Dirjen PPI yang disampaikan secara terbuka di hadapan seluruh stakeholder telekomunikasi seluler pada 07 November 2017," tegasnya.
Dalam tuntutannya, KNCI juga memohon kepada Presiden Jokowi agar turut serta menyelesaikan dan memenuhi permintaan KNCI. [ogi]
- Demi Pertumbuhan Ekonomi, Mendagri Minta Pemda Tak Tahan-tahan Anggaran Belanja
- Diputuskan Tidak Dipecat Dalam Sidang Etik, Bharada E Hanya Demosi 1 Tahun
- Pengurus DPD IPSA BENGKULU Dilantik, Lisa Adhrianti Didaulat Jadi Ketua