Setelah Gaji Guru Honorer di Seluma Dipotong, Sekarang Beredar Kabar Dugaan Pungli

Sumber: Andriani
Sumber: Andriani

Setelah pemotongan gaji Guru Honorer, Andriani (29) sebesar Rp 100 ribu setiap bulannya, oleh oknum Kepala Sekolah SD Negeri di Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma, Kabupaten Seluma, kini muncul fakta baru yakni ada dugaan Pungutan Liar (Pungli) terhadap Wali Murid dengan dali untuk uang kebersihan sebesar Rp 5 ribu setiap bulannya.


Hal ini disampaikan, Andriani kepada Kantor Berita RMOLBengkulu, Ia menyanyangkan sikap oknum Kepala Sekolah yang masih membebankan uang kebersihan kepada Wali Murid padahal dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sudah lumayan besar setiap tahunnya.

"Kenapa masi hharus dibebankan kepada Wali Murid, padahal dana BOS sudah cukup besar," kata Andriani, Kamis (22/6). 

Untuk diketahui, jumlah murid di SDN tersebut mencapai 160 Orang dan besaran bantuan yang didapatkan sebesar Rp 900 ribu/Murid, maka jumlah dana BOS yang didapat adalah sebesar Rp 144 juta/tahun. Jika besaran persentase alokasi pembayaran gaji Guru Honor 15 persen, maka sekolah mampu membayar gaji Guru Honor sebesar Rp 1,8 Juta/bulan. 

Bilamana berpedoman pada Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022, maka disebutkan dalam Pasal 40 ayat (1), pembayaran honor digunakan paling banyak 50 persen dari keseluruhan jumlah alokasi dana BOS reguler yang diterima oleh Satuan Pendidikan.

Sedangkan di Sekolah tersebut, menurut keterangan Andriani saat ini hanya dirinya sendiri Guru Honorer yang sudah terdaftar di dapodik. Sedangkan pengangkatan satu orang Guru Honorer yang baru belum terdaftar di dapodik.

"Gaji saya Rp 600 ribu/bulan dan saat ini dipotong Rp 100 ribu, alasan Ibu Kepala Sekolah untuk membayar gaji Guru Honorer yang baru," katanya.

Sementara itu, Rosmawati selaku Kepala Sekolah saat dikonfirmasi Wartawan Kantor Berita RMOLBengkulu enggan untuk berkomentar banyak, karena dirinya sudah dipanggil Dinas Pendidikan dan sudah melakukan klarifikasi terkait permasalan tersebut.

"Mohon maaf ya, saya sudah klarifikasi ke Dinas tadi, Dinas sudah tahu kok," singkatnya saat ditepon melalui whatsapp.