RMOLBengkulu. Layanan air bersih untuk sejumlah wilayah di Kabupaten Lebong, masih mengalami gangguan. Bahkan, seleksi pemilihan direktur hingga penunjukan Sekda Lebong, Mustarani sebagai Plt Dirut Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tebo Emas (PDAM TTE) bukan jaminan lancarnya pasokan air bersih di daerah itu.
- PT BTL Tuai Kritikan Pekerjakan 56 TKA Asal China, Padahal Pengangguran Masih Tinggi
- Aliansi Muslim Masyarakat Bengkulu Aksi Solidaritas Terhadap Palestine
- Kebutuhan Rumah Tinggi, Bank BTN Dorong Realisasi KPR Subsidi BP2BT
Baca Juga
Menyusul masih banyak masyarakat kecewa lantaran air PDAM yang alirannya tidak menentu, dan terkesan selalu mati. Kekecewaan itu pun diungkapkan seorang warga melalui akun Facebook @excellprinses.
Dalam status yang dibuat dinyatakan parah dan dia kecewa akan pelayanan air PDAM.
"Tolong hidup air kami di Kelurahan Amen, ya boss. Sudah tiga hari mati," tulisnya dengan bahasa Rejang, belum lama ini.
Sementara itu, dihubungi terpisah pemegang akun bernama Indra warga Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, menjelaskan, air PDAM memang macet beberapa tiga hari terakhir, dimulai Senin (16/3) kemarin.
Namun saat ini ia tidak kekurangan air lantaran menggunakan mesin penyedot. "Kini la idup jam 12 td, itu pun disedot kek Sanyo," singkatnya.
Terpisah, Kabag Ekonomi Setda Lebong, H Gusrineidi tidak menepis kedepannya akan dilakukan pemilihan ulang Dirut PDAM TTE Lebong.
"Rencana iya, menunggu perintah dari sekda," jelasnya.
Lebih lanjut, ia enggan berspekulasi kapan pelaksanaan pemilihan ulang Dirut PDAM TTE Lebong tersebut. "Belum tahu. Nanti pasti dikabari," tuturnya. [tmc]
- Silpa Rp 81 Miliar, Cukup Garap Tuntas Program Fisik Bengkulu Utara?
- Wabup: Diduga Proyek Rp 1,9 Miliar Sudah Dikondisikan
- Dinsos Kaur Akan Mengunjungi Nopi Julianto