Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) pada awal tahun 2018, membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seleksi ditujukan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
- Permenperin 3/2021 Angin Segar Untuk Petani Tebu Dalam Negeri
- Akan Diberi Sanksi Tegas Petugas Puskesmas Kaur Utara
- Investor Jepang Bakal Kembangkan Energi Listrik Di Sungai Ketahun
Baca Juga
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) pada awal tahun 2018, membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seleksi ditujukan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, H. Guntur menyampaikan, walaupun belum mendapatkan intruksi resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), ia memastikan Pemkab Lebong masih kekurangan sekitar 6.224 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Formasi yang diutamakan adalah guru, kesehatan dan tenaga pertanian serta beberapa formasi strategis sesuai dengan kondisi daerah.
"Untuk seleksi CPNS 2018 masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," terang Guntur kepada RMOL Bengkulu.
Sementara itu, berdasarkan data  BKPSDM per-31 Desember 2016, kebutuhan ASN teraebut diantaranya tenaga struktural 532 orang, guru 1.373 orang tenaga kesehatan 570 orang, jabatan fungsional umum 3.252 orang dan jabatan fungsional tertentu sebanyak 497 orang.
"Jumlah itu tiap tahun kian bertambah. Sebab, tahun 2017 ini saja ada sekitar 53 ASN masuk Batas Usia Pensiun (BUP). Sedangkan, BUP tahun 2018 mendatang ada sekitar 58 orang akan pensiun. Artinya, seleksi CPNS 2018 memang perlu di laksanakan untuk menutupi kekurangan ASN,†singkat Guntur.[N14]
- Tidak Harmonis Dengan Wabup, Kabag Layanan Pengadaan Siap Dimutasi
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
- Kasus Pembunuhan Pasutri, Terdakwa dan JPU Banding
