Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Sasman Janilis meminta agar seluruh sekolah yang berada di lingkungan Pemkot Bengkulu tidak melakukan pungutan yang dapat memberatkan masyarakat. Menurutnya masyarakat akan sangat terbeban jika harus mengeluarkan sejumlah uang untuk pungutan mengingat ekonomi belum pulih pasca pandemi covid.
- Menaker: THR Paling Lambat Dibayar H-7 Sebelum Lebaran
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Sosialisasi & Diseminasi KI Di Benteng
- Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023 dari Wakil Presiden RI
Baca Juga
"Kami minta sekolah tidak melakukan pungutan apapun bentuknya, karena sudah jelas kalau sekolah itu gratis. Ini akan sangat membebani masyarakat," ucapnya, Sabtu (05/12).
Politisi PDI ini pun menegaskan jika pihaknya bakal melakukan pengawasan secara ketat terhadap aktifitas belajar mengajar siswa di Kota Bengkulu. Secara khusus, ia berkomitmen jika legislatif akan menindaklanjuti hingga tuntas jika mendapat laporan masih ada sekolah yang melakukan pungutan.
"Kami memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itu jangan ada lagi sekolah nakal yang masih menarik pungutan dari siswa apapun bentuknya," tegasnya.
Ia pun meminta masyarakat tak sungkan menghubunginya kapan pun diperlukan. Tak sampai disitu, pria yang akrab Dang Sasman ini pun dengan senang hati jika ada masyarakat yang ingin berkunjung menemui ia dan rekan-rekan di Gedung DPRD Kota Bengkulu. [***]
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Utamakan Sinergitas, Kemenkuham Bengkulu Gelar Sosialisasi Promosi & Diseminasi KI
- Pemerintah Tambah Lima Juta Dosis Vaksin Sinovac