Sejak Awal, Pak Supratman Dan Sudarno Paling Konsisten Tangani Corona Di Bengkulu

RMOLBengkulu. Sebuah kabar tentang pejabat utama di lingkungan Polda Bengkulu terpapar wabah virus corona, menyeruak di grup-grup WhatsApp bahkan Facebook.


RMOLBengkulu. Sebuah kabar tentang pejabat utama di lingkungan Polda Bengkulu terpapar wabah virus corona, menyeruak di grup-grup WhatsApp bahkan Facebook.

Sebanyak 4 aparat penegak hukum dilaporkan positif terjangkit virus asal kota Wuhan China ini. Dua di antaranya adalah Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman dan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.

Selama ini, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarbo bersikap terbuka tentang kondisi kesehatannya. Ia berjiwa besar dan mengonfirmasi jika dirinya positif Covid-19.

Penularan Virus Corona atau Covid-19 di Bengkulu terus terjadi. Sejumlah langkah buat meminimalisir penularan virus tersebut pun sudah dilakukan oleh pemerintah. Tidak terkecuali Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu.

Bahkan, Kapolda dan Kabid Humas belakangan ini diketahui paling aktif dalam percepatan dan penanganan Covid-19 ini. Meskipun, keduanya pada akhirnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Seperti yang disampaikan Pakar Komunikasi Universitas Bengkulu, Dr Gushevinalti, bahwa sejak awal mantan kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman paling konsisten membangun sinergitas menanggulangi Covid-19 di Bumi Rafflesia.

Hal itu terbukti mulai dari kerap menginstruksikan menyemprotkan cairan disinfektan, mencegah adanya kerumunan, menyalurkan kebutuhan bantuan pokok kepada warga terdampak, hingga menyiagakan personil di posko perbatasan.

Selain itu, anggota dari Jaringan Penggiat Literasi Digital Indonesia (Japelidi) ini mengaku, apa yang telah diperbuat mantan kapolda beserta jajarannya di Bengkulu adalah bentuk tanggung jawab. Menjadi pengayom masyarakat seperti branding polisi, yaitu promoter (profesinal, modern dan terpercaya).

"Sebagai leader saya kira berhasil sekali membangun kerjasama dengan pihak terkait. Termasuk dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten-kota. Sebut saja kunjungannya memantau kesiapan penanganan di daerah perbatasan di Provinsi Bengkulu dalam memberi semangat kepada tim untuk serius menghadapi lawan yang tak kasat mata seprti covid 19," kata Dr. Gushevinalti, Selasa (12/5) kepada RMOLBengkulu.

Disamping itu, lanjut Gushevinalti, Polda Bengkulu melalui media terus memberi edukasi kepada masyarakat selama wabah ini mendarat di Bengkulu.

"Karena sejak adanya wabah ini, masyarakat diminta untuk gotong-royong membangun solidaritas memutus mata rantai salah satunya dengan stay at home sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada ekonomi masyarakat yang juga terpuruk," sambungnya.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno Di Mata Anggota

Bidang Humas menjadi salah satu bidang yang paling aktif dalam menyajikan informasi di tengah ancaman wabah tersebut. Sedianya, terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak panik.

"Walaupun akhirnya Bengkulu juga masuk pada zona merah, tapi kerja keras beliau dan jajarannya patut diberi apresiasi, mengingat wabah ini sebagai pandemik yang tak tampak," pungkasnya.

Sementara itu, Bripka Yogi Yansah yang juga bertugas di Bidang Kehumasan Polda Bengkulu menilai sosok Kabid Humas adalah panutan bagi dirinya, seperti panutan dalam bekerja.

"Pak Kabid orangnya ramah, tidak suka marah, kalaupun marah cepat-cepat melupakan dalam arti tidak berlarut-larut," ungkap Yogi.

Dirinya bersama dengan rekan-rekan humas Polda terus memberikan dukungan kepada Kabid Humas, agar cepat sembuh melawan covid-19 ini, dan bisa beraktivitas lagi di Humas Polda Bengkulu.

"Semoga selalu sehat dan cepat sembuh serta bisa beraktivitas lagi di Humas Polda Bengkulu, tetap semangat," tutup Yogi Yansyah. [tmc]