Sehari Dilantik, Helmi-Dedy Diminta Realisasikan Janji Kampanye

RMOLBengkulu. Hari ini sepertinya benar-benar menjadi ajang "Parlemen Jalanan". Tiga kelompok massa di tempat berbeda berorasi dengan tema berbeda pula.


RMOLBengkulu. Hari ini sepertinya benar-benar menjadi ajang "Parlemen Jalanan". Tiga kelompok massa di tempat berbeda berorasi dengan tema berbeda pula.

Pertama massa para Honorer Bengkulu, menyuarakan aspirasi mereka tentang penerimaan CPNS 2018 dilakukan di Kantor Gubernur Bengkulu, kemudian relawan Jokowi mendukung penuh Pemilu Damai, di Kantor KPU Provinsi Bengkulu dan kali ini baru satu hari bekerja setelah dilantik Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Helmi-Dedy, mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu, berorasi di Kantor Walikota Bengkulu, Selasa (25/9).

Massa mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian yang sudah terlihat bersiaga dilokasi sejak pagi tadi.

Ditengah terik matahari mahasiswa berorasi menyampaikan tuntutannya, kepada Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang telah dilantik untuk segera menjalankan janji kampanye.

"Jangan cuma berjanji, tidak usah buat program yang neko-neko. Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) itu kan program lama, sampai sekarang tidak jelas ujungnya," ucap koordinator lapangan aksi, Angga Ferdinan Putra.

Angga menuturkan jika kehadirannya dan peserta aksi yang lain yaitu untuk menunjukkan Helmi-Dedy masih ada mahasiswa yang siap mengkritik dan mengawal kepemimpinan mereka 5 tahun kedepan.

"Hari ini kami menunjukkan kalau masih ada mahasiswa yang siap mengkritik dan mengawal pemerintahan Helmi Hasan. Pekerjaan rumah (PR) Helmi dalam periode sebelumnya harus diselesaikan," tegas Angga.

Ditambahkan Angga, mahasiswa akan membeberkan kesalahan Helmi Hasan selama menjabat walikota Bengkulu pada periode sebelumnya.

"Kami siap memberitahukan kepada masyarakat, pak Helmi punya dosa besar, salah satunya yaitu janji menyediakan 50 ribu lapangan pekerjaan yang hingga saat ini belum terealisasi," demikian Angga kepada RMOLBengkulu. [nat]