Harlah Ke-78, Jokowi Ajak Kader Muslimat NU Sukseskan Pemilu

Presiden Joko Widodo berada di hadapan ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/1)/Repro
Presiden Joko Widodo berada di hadapan ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/1)/Repro

Pemilihan Umum Serentak (Pemilu) 2024 turut disinggung Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).


Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar kader Muslimat ikut andil dalam menyukseskan Pemilu.

Sebab menurut Presiden, pesta demokrasi lima tahunan itu sangat penting bagi kemajuan bangsa ke depan.

“Ibu-ibu Muslimat NU, sebentar lagi kita akan pemilu, pemilihan presiden dan legislatif. Proses pemilu sangat penting dan sangat menentukkan,” ujar Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (20/1).

Tak lupa, Kepala Negara mengingatkan kader Muslimat NU untuk menghindari saling menghujat hanya karena perbedaan pilihan politik.

“Kita tidak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, beda pilihan, justru saling menghujat, tidak boleh. Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menghujat,” kata Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi juga mengingatkan agar warga NU, khususnya Muslimat NU yang dikomandoi Khofifah Indar Parawansa untuk tidak gampang diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Sesama warga saling berkelahi, tidak boleh. Jangan mau kita diadu domba seperti itu. Jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu. Jangan mau kita dipecah-belah seperti itu,” pungkasnya.