Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, mendatangkan satu unit alat berat jenis excavator ke lokasi longsor atau ruas jalan Lebong menuju Curup.
- Pembukaan Obyek Wisata Lebong Tunggu SE Bupati
- Edan! Istri Pertama dan Kedua Kini Bisa Satu Kartu Keluarga
- Capaian PAD, DBH Provinsi Dan DBH Pusat Diatas 50 Persen
Baca Juga
Alat berat digunakan untuk membersihkan material longsoran di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, Senin (22/1) siang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Pembangunan Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Abu Bakar didampingi Kasi Peralatan, Heri. Lalu, Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim, Danramil 409-08 Rimbo Pengadang, Pelda inf Mulyawan.
Kasi Pembangunan Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Abu Bakar mengatakan, saat ini ada satu unit alat berat excavator yang berada di lokasi.
"Saya diperintah pak kadis untuk mengawasi proses pembersihan material longsor. Bahwasannya penanganan hari kedua Insya Allah lancar," kata Abu.
Menurutnya, alat berat sudah bisa mulai bekerja untuk mengondisikan material tanah longsor.
"Alat berat sudah bekerja. Lalulintas lancar, tidak ada hambatan. Tapi, untuk berikutnya ke arah Rejang Lebong akan ditanganani lebih lanjut," sambung Abu.
Lebih jauh, rencananya satu unit alat berat jenis beco juga akan digunakan untuk menata kembali lokasi longsoran di sejumlah titik. Sekalipun membuat terasering agar kontur tanah tidak mudah untuk longsor kembali sepanjang jalan provinsi tersebut.
"Alat dirental dengan pak Ali. Kita mau bawa alat karena ada untuk penanganan lain. Yang rawan-rawan akan dibersihkan nantinya," demikian Abu.
Sementara itu, Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim menambahkan, bahwa dirinya bersama tim gabungan meliputi Polsek Rimbo Pengadang, bersama Dinas PUPR Provinsi, Danramil 409-08 Rimbo Pengadang, perangkat desa dan masyarakat berjibaku memantau jalannya proses pembersihan material longsor.
"Kami sedang melakukan dan pengawasan pembersihan material tanah lonsor," ujar Amir.
Dia menambahkan, selama proses pekerjaan pembersihan material tanah longsor di jalan raya Curup-Muara Aman berjalan lancar dengan menggunakan 1 unit alat berat exavator.
"Selama proses pembersihan arus lalu lintas dilakukan secara bergantian dari arah Curup atau dari Arah Muara Aman, serta buka tutup arus lalu lintas supaya lancar," ungkap Amir.
Lebih jauh, pembersihan material tanah longsor oleh alat berat exavator dilakukan untuk memperlancar pengguna jalan raya. Material sisa tanah longsor dibuang ke jurang yang berada dipinggir jalan guna dan untuk pemadatan jalur pinggir jalan.
"Setelah giat selesai akan dipasang police line di bagian jalur jurang," demikian Amir.
- Tenang! Larangan Pengisian Solar Subsidi Belum Diberlakukan Hingga Dua Minggu Kedepan
- Baru Dua Desa Di Lebong Jadi Desa Tangguh Bencana
- 2 Tahun Menanti, Keberangkatan 92 CJH Lebong Masih Belum Jelas
