Tahun anggaran 2016 ini, Satpol PP Bengkulu Utara (BU), hanya dijatah 5 kali untuk menggelar razia yustisi atau pun penertiban sebagaimana tugas, pokok dan fungsi mereka sebagai penegak Perda. Hal ini disampaikan oleh Kasat Pol PP Bengkulu Utara, Syamsuardi, kepada RMOL Bengkulu, Selasa (22/3/2016).
- Harga Daging Ayam Dan Telur Naik
- 5.000 Warga Perbatasan Terancam Tak Bisa Memilih
- Dalam Kondisi Darurat, Ini 13 Nomor Call Center Kesehatan
Baca Juga
Tahun anggaran 2016 ini, Satpol PP Bengkulu Utara (BU), hanya dijatah 5 kali untuk menggelar razia yustisi atau pun penertiban sebagaimana tugas, pokok dan fungsi mereka sebagai penegak Perda. Hal ini disampaikan oleh Kasat Pol PP Bengkulu Utara, Syamsuardi, kepada RMOL Bengkulu, Selasa (22/3/2016).
"2016 ini kita hanya mendapat jatah 5 kali untuk menggelar penertiban ataupun semacamnya, kegiatannya sudah kita mulai baru-baru ini beberapa oknum yang tidak menggunakan KTP serta oknum pelajar yang bolos terjaring dalam operasi itu," ujarnya.
Masih kata Syamsuardi, meski jumlah anggaran sedikit, pihaknya tetap bekerja maksimal dan tetap berusaha mengusulkan pada tahun anggaran berikutnya agar alokasi anggaran untuk yustisi jumlahnya bertambah.
"Setiap tahun kita usulkan namun selalu dipangkas, masih beruntung alokasi dana yang ada cukup untuk melakukan yustisi meski lokasinya hanya di Argamakmur saja," ungkapnya.
Ditambahkan Syamsuardi, jumlah Satpol PP Bengkulu Utara ada 131 personil termasuk yang PNS maupun honorer.
"Sedangkan di 19 kecamatan, Kabupaten Bengkulu Utara kita usulkan 2 personel Satpol PP, kecuali di Enggano," tambahnya. [CW10]
- Lebong Kebagian Enam Petugas Kesehatan Nusantara Sehat
- Nelayan Yang Diduga Tenggelam Di Kaur Ditemukan
- Masyarakat Soroti Proyek DD Tanpa Plang Nama Di Kecamatan Kaur Utara
