Sasar Keluarga Berisiko Stunting, TPK Kecamatan Terus Dilatih dan Diberi Fasilitas Khusus

orientasi TPK di Kecamatan Lebong Selatan, Selasa (14/3).
orientasi TPK di Kecamatan Lebong Selatan, Selasa (14/3).

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Kabupaten Lebong, menggelar kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Kabupaten Tahun Anggaran (TA) 2023.


Kadis P3AP2-KB Kabupaten Lebong, Yuswati melalui Sekretaris, Antonius Anaperta mengatakan, kegiatan ini guna melatih dan memberi orientasi fasilitator dan pelatihan bagi seluruh TPK tingkat kecamatan di wilayah Lebong.

"Melalui kegiatan orientasi bagi fasilitator dan Tim Pendamping Keluarga maka peserta diharapkan memiliki wawasan tentang Percepatan Penurunan Stunting (P2S)," ucap Anton usai mengikuti orientasi TPK di Kecamatan Lebong Selatan, Selasa (14/3).

Menurutnya, kegiatan ini juga akan menyasar kecamatan lain secara bergantian. Tak hanya itu, pihaknya juga telah membentuk dua tim guna memberikan penyuluhan P2S kepada seluruh TPK seluruh kecamatan.

TPK terdiri dari Bidan, Kader TP PKK desa dan Kader KB desa yang melaksanakan pendampingan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi bantuan sosial serta surveilans, pengawasan, pengamatan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting.

"Dengan adanya orientasi TPK ini diharapkan dapat memberikan pembekalan pengetahuan dan pengalaman bagi para petugas TPK di masing-masing desa dan pendampingan keluarga beresiko stunting dapat lebih maksimal sehingga output yang diharapkan adanya penurunan jumlah stunting di kecamatan pada khususnya dan di kabupaten Lebong pada umumnya," demikian Anton.

Seperti diketahui bahwa angka stunting Kabupaten Lebong menurut SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) pada tahun 2021 mencapai 23,3 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 20,2 persen.

Artinya, ada penurunan 3,1 persen dan sebarannya terbanyak di Kecamatan Uram Jaya dengan jumlah 44 kasus, 34 kasus di Lebong Sakti, 29 kasus di Lebong Tengah, dan 24 kasus di Pinang Belapis.