RMOLBengkulu. Sandiaga Uno mendapat sambuatan luar biasa saat sampai di Riau. Calon Wakil Presiden RI, Bagi Sandi, Riau juga kampung halamannya karena ia lahir di Rumbai.
- Bengkulu Ditetapkan PPKM Level 3, Ini Respon Gubernur
- Penguatan JF PK & APK, Ini Pesan Kadivpas Kemenkumham Bengkulu
- Sidak Rutan Kelas IIB Manna, Santosa: Semua Pegawai Harus Jalankan Tugas & Fungsi Dengan Optimal
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sandiaga Uno mendapat sambuatan luar biasa saat sampai di Riau. Calon Wakil Presiden RI, Bagi Sandi, Riau juga kampung halamannya karena ia lahir di Rumbai.
Ke Provinsi Riau, Sandiaga mengaku merasa seperti pulang kampung. Dia mengatakan, dirinya Rumbai, 28 Juni 1969 dan pernah juga tinggal di Duri dan Dumai.
"Bukan sekedar jalan - jalan, saya rasa saya sedang mengunjungi kampung halaman saya. Karena saya lahirnya di Rumbai, ayah saya juga pernah kerja di Duri dan di Dumai," ujarnya dilansir RMOLRiau.
Setelah itu, Sandiaga akhirnya menyempatkan diri untuk berfoto bersama panitia acara di kegiatan Pemuri, dan kaum emak - emak bahkan kaum bapak - bapak yang sudah menunggu sejak lama.
Sebelumnya, calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo ini menyempatkan diri melihat kondisi pasar Cik Puan, Pekanbaru, Selasa, (4/9). Lalu ke kebun hidroponik mahasiswa, di Jalan Sialang Bungkuk, Sail, Pekanbaru dan berdialog bersama mahasiswa Petani Muda Riau (Pemuri). Meskipun demikian, tidak hanya disambut puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau, kelompok emak-emak yang telah menamakan dirinya Permak Bodi (Persatuan emak - emak Prabowo-Sandi, red), tampak lebih antusias menyambut hingga menunggu giliran foto bersama Sandiaga.
Meskipun berlangsung singkat sekitar 2 - 3 jam saja, namun dialog bersama Pemuri dibawah terik matahari itu telah membahas banyak hal, terutama masalah impor dan kesejahteraan petani di Riau. Selain itu, para mahasiswa juga menunjukkan kebolehannya, menjadi seorang pengusaha yang telah berhasil membiayai kebutuhan sehari - hari secara mandiri.
Seusai berdiskusi singkat, Sandiaga ketika diwawancara wartawan mengatakan, merupakan suatu kebanggan bagi Indonesia ketika mahasiswa-mahasiswa sudah mampu menjadi mandiri bahkan membuka peluang usaha yang tentu saja berperan membangun kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Pemuri telah mengamalkan semboyan 'Jangan tanya apa yang negaramu bisa lakukan, tetapi tanya apa yang bisa kamu lakukan bagi negara'.
"Saya merasa bangga, anak - anak muda ini (Pemuri) sudah memberikan suatu solusi terhadap permasalahan bangsa kita, mampu hidup mandiri dalam membiayai kehidupan sehari - hari dan membuka lapangan kerja. Mereka telah menjawab pertanyaan 'apa yang bisa kamu lakukan bagi negaramu?," ujar Sandiaga.
- Pengakuan Istri Terduga Teroris, HP Jadul Ikut Disita
- Bali Keluar dari Level 4 ke 3, PPKM Lanjut Hingga Sepekan ke Depan
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Promosi & Disenminasi KI Di Pemkab Seluma