Jemaah haji Indonesia mulai bertolak dari Madinah menuju Makkah untuk menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram mulai hari ini, Kamis (1/6).
- Provinsi Bengkulu Berikan Keringanan Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor
- Minim Strategi, 4 Daerah Di Bengkulu Masih Rendah Capaian Vaksinasi Covid-19
- Hari Ke 3, 400 Peserta Ikut SKD CASN Kanwil Kemenkumham Bengkulu
Baca Juga
Kepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril, mengatakan, 1.889 jemaah mengawali keberangkatan dari Madinah menuju Makkah.
“Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (Kloter), masing-masing Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Kualanamu/Medan (KNO 01),” kata Edayanti, lewat keterangan tertulis.
Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jemaah haji terlebih dulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
“Jemaah akan menempuh perjalanan kurang lebih 450 KM ke Mekkah, sekitar lima jam,” katanya.
Bus yang membawa jemaah ke Makkah hanya berhenti di Bir Ali selama 30 menit. Karenanya, ia mengimbau jemaah telah mengenakan ihram sejak di pemondokan masing-masing.
“Bagi jemaah Lansia, tidak perlu turun dari bus saat di Bir Ali. Nanti akan ada petugas yang akan menghampiri dan membimbing Jemaah untuk berihram,” imbaunya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 31 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 47.775 orang dari 124 kelompok terbang.
- PJ Gubernur Komjen M Iriawan: Ga Mungkin Saya Tidak Netral
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu Seberat 36 Kilogram di Perairan Aceh
- Wali Kota Bandung Bersama Sejumlah Pejabat Dishub Terjaring OTT KPK