Rencana Kedatangan Sandiaga Uno Ke Bengkulu Ditolak Mahasiswa UMB

RMOLBengkulu. Sandiaga Uno yang saat ini telah mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini direncanakan akan datang ke Bengkulu dalam waktu dekat ini.


RMOLBengkulu.  Sandiaga Uno yang saat ini telah mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini direncanakan akan datang ke Bengkulu dalam waktu dekat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun RMOLBengkulu , Sandiaga Uno akan ke Bengkulu dan mengunjungi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).

Kehadirannya bukanlah untuk membicarakan hal politik terkait pencalonannya sebagai wakil presiden RI, melainkan untuk mengisi materi kegiataan Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) yang akan diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa baru UMB tahun 2018.

Kabar ini pun  langsung di tanggapi oleh salah satu mahasiswa UMB yakni Kelvin yang mengatakan bahwa kehadiran Sandiaga Uno ke kampus UMB nantinya akan berdampak tidak baik bagi Sandiaga Uno sendiri.

Kami menyambut baik kedatangan Bapak Sandiaga Uno ke Bengkulu, terlebih lagi beliau adalah seorang pengusaha muda yang sukses jadi sangat layak kalau mengisi materi kewirausahaan,  tapi kalau acaranya ditempatkan di kampus saya kira ini justru akan berdampak tidak baik bagi beliau sendiri, kampus adalah wilayah yang harus netral dari bau politik apapun sedangkan beliau kita ketahui bersama sebagai bakal calon wakil presiden Jangan sampai niat baik beliau dinodai karena ditempatkan pada tempat yang salah," kata Kelvin Aldo, saat di konfirmasi, Jumat(7/9).

Masih kata Kelvin, kampanye dilembaga pendidikan memang tidak diizinakan oleh Undang-undang Pemilu sesuai dengan pasal 280 Ayat huruf H yang menyatakan bahwa  pelaksana, peserta dan tim kampanye dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan Begitu juga dengan PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu 2019.

"Memang status pak Sandiaga Uno itu belum sebagai peserta pemilu karena beliau baru bakal calon namun saya kira publik pasti beranggapan kedatangan beliau ke kampus UMB dalam kapasitas sebagai bakal cawapres. Menurut saya secara etika ini tidak baik dan perlu ditinjau ulang. Kita belum tahu materi yang disampaikan beliau nanti bisa bernada kampanye atau tidak tapi beliau tidak mungkin sendirian, bisa saja dalam sambutan-sambutan terucap materi kampanye," sambung Kelvin.

Sementara saat ini Ahmad Dasan yang menjabat sebagai Rektor UMB juga telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Caleg dari Partai Amanat Nasional  (PAN) untuk DPR RI Dapil Bengkulu. Dan nama Ahmad Dasan juga telah mengisi Nomor Urut 1 dari 4 orang daftar Bacaleg PAN untuk DPR RI.

"Belum lagi status pak rektor UMB yang juga Bacaleg DPR RI dari PAN tentu nuansa politisasi kampusnya semakin lekat, jadi lebih baik kita antisipasi dari awal," singkat Kelvin.

Desakan mundur dari organisasi IMM Bengkulu juga sudah dilontarkan terkait majunya Ahmad Dasan sebagai Bacaleg DPR RI dan diminta untuk mundur dari  jabatan rektor. Namun sampai saat ini desakan dari IMM belum direspon dan hingga sekarang Ahmad Dasan masih bersatus Rektor UMB sekaligus Bacaleg DPR RI.

Hingga berita ini diterbitkan,  kedatangan Sandiaga Uno ke UMB belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Universitas Muhammadiyah Bengkulu. [ogi]