RMOLBengkulu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Senin (16/3) memaparkan hasil reses masa sidang ke-1 tahun sidang 2020 yang dilakukan di daerah pemilihannya masing-masing.
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- Ada Dugaan Suap Di BWSS VII, Assosiasi Jasa Konstruksi Mintak KPK Bertindak
- Demi Pertumbuhan Ekonomi, Mendagri Minta Pemda Tak Tahan-tahan Anggaran Belanja
Baca Juga
RMOLBengkulu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Senin (16/3) memaparkan hasil reses masa sidang ke-1 tahun sidang 2020 yang dilakukan di daerah pemilihannya masing-masing.
Reses ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat di daerahnya masing-masing yang kemudian akan di bahas dan disampaikan pada saat paripurna berlangsung di depan pimpinan sidang dan anggota dewan serta tamu undangan lainnya, sesuai dengan Surat Keputusan DPRD Provinsi Bengkulu nomor 05/KPTS/PIM/DPRD-1/2019 tanggal 04 Februari 2020.
Disampaikan oleh Mohd. Gustiadi ada enam poin secara garis besar dari hasil reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini, diantaranya adalah:
1. Untuk sarana jalan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten/Kota dapat memperbaiki dan menindaklanjuti infrastruktur, baik jalan provinsi maupun jalan lingkungan, untuk membangun bronjong, irigasi, siring serta jembatan.
2. Untuk dapat memudahkan akses transportasi usaha tani serta meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan, masyarakat mengharapkan agar pemerintah memberi perhatian dan bantuan untuk memperbaiki serta membangun jalan sentra produksi bagi petani.
3. Harapan masyarakat agar dapat direalisasikan antara lain bantuan bibit pertanian dan perkebunan, bantuan pupuk, bantuan ternak, bantuan alat-alat pertanian, serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengolahan tani dan kebun yang lebih baik perlunya pendampingan oleh instruktur pertanian ke desa - desa.
4. Seluruh Kabupaten/Kota mengharapkan adanya bantuan bedah rumah agar menjadi layak huni, perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keamanan dan bidang keagamaan.
5. Agar Pemerintah Provinsi dapat merealisasikan dari setiap pengajuan proposal masyarakat yang telah disampaikan sesuai prosedur pada OPD terkait.
6. Perlu adanya pengawasan terhadap harga komoditas pertanian dan perkebunan sehingga tidak dipermainkan oleh para tengkulak yang menyebabkan harga hasil panen menjadi sangat murah.
"Masyarakat juga mengharapkan pembangunan dan peningkatan sarana akses jalan kawasan pariwisata di Provinsi Bengkulu," kata Gustiadi saat membacakan hasil reses.
Lanjutnya, Penyediaan sarana dan prasarana olahraga dan bantuan instalasi listrik untuk penerangan jalan serta pengadaan fasilitas air bersih.
Dari usulan yang disampaikan oleh masyarakat sesuai dengan kewenangan agar dapat dianggarkan melalui dana APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
- PPKM Mikro Diperpanjang 14 - 28 Juni, Kapasitas Tempat Tidur Ditingkatkan
- Resmi, PPKM Diperpanjang Hingga 9 Agustus
- Impor Beras 500 Ton Harus Dibatalkan
