Rakyat Nunggak BPJS Karena Ekonomi Sulit

RMOLBengkulu.Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan didesak untuk menghentikan penagihan iuran menggunakandebt collector.


RMOLBengkulu. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan didesak untuk menghentikan penagihan iuran menggunakan debt collector.

Hal ini diungkapkan Direktur Sabang Merauke Institute Abdullah Rasyid. Menurutnya, penagihan menggunakan debt collector sama saja membenai rakyat.

"Direksi BPJS Kesehatan, jangan buat aturan yg membebani Rakyat. Hentikan rencana penagihan memakai debt collector," ujar Abdullah lewat keterangan tertulisnya, Senin (4/11).

Abdullah menambahkan, rakyat menunggak iuran BPJS karena ekonomi negara yang semakin sulit. Dia juga menyarankan agar BPJS tidak mempersulit masyarakat yang ingin memperpanjang KTP, SIM ataupun Paspor ketika iuran BPJS Kesehatan belum terbayar.

"Rakyat menunggak karena ekonomi yang sulit bukan karena tidak patuh. BPJS dibuat jaman Pak SBY bertujuan untuk meringankan rakyat miskin, bukan untuk membebani mereka," sesalnya.

"BPJS adalah asuransi, bukan kartu kredit, sehingga tidak ada kewajiban harus dibayar. Kesehatan adalah hak rakyat, pemerintah berkewajiban memenuhinya," tutupnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]


Inilah yang membuat Anda bau mulut sepanjang hari! Singkirkan segera
Membersihkan parasit dalam tubuh setelah hanya 1 prosedur saja
Selain bau mulut, ini juga salah satu tanda terserang
Cegah parasit sejak dini dengan pengobatan tradisional ini
Belum tahu cara mudah menghemat listrik rumah? Tips dari ahli
Meringankan saku Anda saat membayar tagihan