Rapat koordinasi (rakor) Staf Ahli Kepala Daerah se Provinsi Bengkulu di gelar di Kantor Walikota Bengkulu, Rabu (25/4). Rakor ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi staf ahli yang ada di daerah ini.
- DPRD Benteng Pantau Langsung UNBK
- Mundur dari Menteri, Zainudin Amali Serahkan ke Airlangga soal Pengganti
- Sidak Pimpinan DPRD Kota Bengkulu
Baca Juga
Rapat koordinasi (rakor) Staf Ahli Kepala Daerah se Provinsi Bengkulu di gelar di Kantor Walikota Bengkulu, Rabu (25/4). Rakor ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi staf ahli yang ada di daerah ini.
Disampaikan Pembina Forum Komunikasi Staf Ahli Kepala Daerah (Forkoskada) Provinsi Bengkulu Ari Narsa, para staf ahli yang ada di daerah ini telah membentuk semacam organisasi. Dari organisasi ini diharapkan adanya ajang tukar pikiran antara staf ahli dari kabupaten/kota.
"Forkoskada ini untuk ajang tukar informasi staf ahli se provinsi," ujar Ari.
Dia berharap, dengan adanya forum ini bisa mengoptimalkan tugas dan fungsi staf ahli. Sebab, saat ini masih banyak yang menganggap staf ahli posisi yang tidak penting. Selain itu, tunjangan untuk staf ahli kepala daerah juga bisa disetarakan dengan eselon II lain yang menduduki posisi kepala OPD.
"Tugas staf ahli kepala daerah sangat vital, yakni memberikan masukan kepada kepala daerah," jelasnya.
Untuk diketahui, Forkoskada Bengkulu baru dibentuk. Masa kepengurusan forum ini adalah selama satu tahun organisasi. [adv]
- Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Kaur Ke-15
- Penyumbang Medali Emas Di Ompiliade Terima Bonus Rp 5,5 Miliar
- Sidak Pimpinan DPRD Kota Bengkulu
