RMOLBengkulu. PT. Sudevam Indonesia yang sebelumya telah diresmikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat ini pengerjaannya menimbul pertanyaan dari kalangan masyarakat.
- JPU Tuntut “Dalang” Penyerobotan Lahan Pelindo 2 Tahun Penjara
- Buka Seminar Koperasi & Pelatihan NPAK, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Diduga Terima Dana Hibah Asing, ICW Dilaporkan ke Kejagung
Baca Juga
RMOLBengkulu. PT. Sudevam Indonesia yang sebelumya telah diresmikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat ini pengerjaannya menimbul pertanyaan dari kalangan masyarakat.
Pasalnya masyarakat menanyakan keseriusan pabrik minyak goreng yang akan di bangun di Kabupaten Seluma, mengingat hingga saat ini seakan terhenti.
Kepala Cabang PT. Sudevam Bengkulu, Maryoto langsung menanggapi pernyataan dari masyarakat tersebut dengan menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin merugikan daerah, sehingga persoalan jalan juga sudah di siapkan
"Saat ini kita masih Fokus pembuatan dokument Izin Lingkungan UKL-UPL dan suda mengambil Sampel dari Air dan tanah di lokasi pembangunan " kata Maryot, Sabtu (23/2).
Ia juga mengungkapkan bahwa pabrik minyak goreng akan dibangun dan ditargetkan bulan April 2019 akan segera masuk pembangunan fisik.
"Pembangunan pabrik tidaklah semudah yang di bayangkan masyarakat, terlebih lagi ini merupakan pabrik tercanggih dalam pengolahan CPO. Pabrik ini tarafnya Internasional, desainnya pun luar biasa rumit begitu juga dengan perizinan lingkungan yang harus dikaji dengan detil agar tidak berbenturan dengan masyarakat," sambugnya.
Selain itu pihak Sudevam juga sedang melakukan kajian terkait jalan karena akan ada dua alternatif mengingat jika menggunakan jalan yang ada, akan menganggu aktifitas warga dan merusak jalan kabupaten.
"Kita tidak mau memberatkan pemerintah makanya kita akan buat jalan sendiri dan saat ini masih pembebasan, soal harga sudah di sepakati," tutup Maryoto. [ogi]
- Foto Penumpang Kereta Mirip Pak Harto Viral Dan Bikin Heboh
- Dewan Pers Fasilitasi Pembentukan SOP Penyelesaian Kekerasan Seksual di Perusahaan Media
- Polemik Donasi Rp 2 Triliun, Anak Bungsu Akidi Tio Jalani Pemeriksaan Kejiwaan