RMOL. PT Pelindo II Bengkulu mendapatkan dua penghargaan sekaligus dalam puncak rangkaian kegiatan HUT Indonesia Port Corporate (IPC) ke-25 di Jakarta, Jumat malam (8/12).
- Cegah Pelanggaran KI, Kemenkumham Bengkulu Gelar Sosialisasi Kerjasama Pemantauan & Pengawasan
- Diduga Terima Dana Hibah Asing, ICW Dilaporkan ke Kejagung
- Peringati HBP Ke-60, Kemenkumham Bengkulu Gelar Perlombaan MTQ & Dakwa Bagi WBP
Baca Juga
RMOL. PT Pelindo II Bengkulu mendapatkan dua penghargaan sekaligus dalam puncak rangkaian kegiatan HUT Indonesia Port Corporate (IPC) ke-25 di Jakarta, Jumat malam (8/12).
Melalui acara "Anniversary IPC 25th: Talk Show and Appreciation Night", Direktur Utama PT Pelindo II (persero), Elvyn G Masassya memberikan dua penghargaan tersebut kepada General Manager PT Pelindo II Bengkulu, Drajat Sulistyo.
"Penghargaan ini berkat doa dan kerja keras teman-teman di Bengkulu. Ini sekaligus menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan kerja keras," kata Drajat.
Dua penghargaan tersebut meliputi penghargaan yang ditujukan kepada PT Pelindo II Bengkulu sebagai Best Performance Branch dan Best Innovation Branch.
Dua kategori ini menunjukkan, bahwa selama ini PT Pelindo II Bengkulu memiliki performa kinerja yang baik. Sementara untuk penghargaan kedua, diberikan lantaran PT Pelindo II Bengkulu dinilai memiliki berbagai inovasi kreatif dalam mengembangkan usaha dan kinerja pelabuhan di provinsi Bengkulu.
"Dua penghargaan ini akan menjadi motivasi kami agar terus berpikir kreatif dalam mengembangkan IPC Bengkulu dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di provinsi Bengkulu," imbuh General Manajer PT Pelindo II Bengkulu, Drajat Sulistyo.
Saat ini, PT Pelindo II Bengkulu tengah membangun kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan Pulau Baai. Kawasan industri ini direncanakan akan beroperasi tahun 2019 mendatang, bersamaan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bertenaga 2 x 100 megawatt.
Kawasan itu nantinya akan mengakomodir enam jenis industri, yakni industri pengolahan bahan baku menjadi produk turunan, seperti CPO, cangkang sawit, batu bara, kayu, karet dan kopi.
Selain itu, jenis industri selanjutnya yang juga akan dibangun berupa terminal hewan, industri kerajinan rumah tangga, pengolahan pertanian, pengolahan kelautan, bahan makanan dan minuman serta industri pengolahan air bersih untuk kebutuhan kapal.
Berbagai terobosan itu dilakukan PT Pelindo II Bengkulu sebagai komitmen mereka dalam mengembangkan sektor perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi Bengkulu dan sekitarnya. [ogi]
- Pemprov Bengkulu Bersama Baznas Targetkan Rp 12 Miliar Distribusikan BPM & UMKM
- Arab Saudi Buka Pintu untuk Jemaah Umrah dari Luar Negeri
- ASN Kanwil Kemenkumham Bengkulu Komitmen Zona Integritas, Perjanjian Kinerja & Ikrar Netralitas
