Jadi Tempat Mangkal, Lurah Minta Dewan Perjuangkan Penerangan PAC

RMOLBengkulu. Diduga lantaran kondisinya yang gelap saat malam hari, kawasan Pasar Atas Curup (PAC), Kabupaten Rejang Lebong kerap dijadikan lokasi mangkal para wanita pria (Waria).


RMOLBengkulu. Diduga lantaran kondisinya yang gelap saat malam hari, kawasan Pasar Atas Curup (PAC), Kabupaten Rejang Lebong kerap dijadikan lokasi mangkal para wanita pria (Waria).

Hal itu diungkapkan oleh Lurah Kelurahan Pelabuhan Baru Kecamatan Curup Tengah, Ujang Junaidi saat menghadiri Reses DPRD Rejang Lebong, Jumat (11/5), menurutnya para Waria itu kerap mangkal di los jualan para pedagang, termasuk di eks terminal PAC.

"Kami berharap kepada Anggota DPRD untuk memprioritaskan lampu penerangan dikawasan Pasar Atas, terutama di los-los jualan, eks terminal maupun pasar daging, karena minim penerangan kerap menjadi "sarang" Waria," harapnya.

Selama ini diakui Ujang, pihaknya sering melakukan mendatangi lokasi untuk menegur para Waria tersebut, hanya saja pihaknya seorang kucing-kucingan dengan para Waria tersebut, mengingat kalangan itu merupakan warga pendatang.

Dia menilai dengan adanya penerangan dilokasi tersebut bisa mengantisipasi sesorang untuk melakukan kegiatan negatif.

"Kita berkacamata dari GOR dan Lapangan Setia Negara dengan adanya lampu penerangan malam aktivitas mereka berkurang," imbuhnya.

Disisi lain, Anggota DPRD Rejang Lebong dari Dapil I, Edi Iskandar menanggapi, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), menurutnya dalam waktu dekat DPM PTSP akan memasang lampu penerangan disejumlah titik.

"Kami sebelumnya telah memanggil pihak DPM PTSP, memang mereka akan memasang lampu sebanyak 44 titik, mudah-mudahan nanti termasuk dipasang di kawasan Pasar Atas," demikian Edi. [izk]