RMOLBengkulu. Terjadi eskalasi yang sangat dinamis di Kabupaten Lebong, tepatnya setelah sejumlah parpol membuka pendaftaran Penjaringan Cabup dan Cawabup Lebong.
- Wabup Sebut Pengentasan Kemiskinan Masih Tumpang Tindih
- Garap Rumah untuk Milenial, BTN Siapkan Strategi Jitu
- Kendis Di Lebong Masih Didata
Baca Juga
RMOLBengkulu. Terjadi eskalasi yang sangat dinamis di Kabupaten Lebong, tepatnya setelah sejumlah parpol membuka pendaftaran Penjaringan Cabup dan Cawabup Lebong.
Publik di Kabupaten Lebong hampir setiap hari mulai membahas perhelatan pilkada yang akan digelar tahun 2020 mendatang. Di sini, para kandidat saling kejar. Terutama dalam mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) di daerah itu.
Sejumlah tokoh parpol maupun non parpol yang isukan sejak awal, hanya beberapa nama yang gantleman maju dalam percaturan politik di Bumi Swarang Patang Stumang tersebut.
Boleh dibilang, baru beberapa nama yang tetap konsisten akan mendaftarkan diri ke sejumlah parpol. Diantaranya, Kopli Ansori, Teguh Raharjo Eko Purwoto (REP), Wawan Fernandez, Wilyan Bachtiar, Dalhadi Umar, Yusal Vedo, dan Armansyah Mursalin.
Bahkan hingga kini baru lima Parpol yang membuka pendaftaran penjaringan bakal Cakada, yakni PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan Partai PAN.
Teranyar, Wakil Bupati Lebong Wawan Fernandez dan Anggota DPRD Lebong Wilyan Bachtiar, Selasa (15/10) kemarin mendatangi Sekretariat DPD PAN Lebong untuk mengambil formulir pendaftaran bakal Cakada.
"Setelah dibuka, baru bapak Wawan Fernandez dan bapak Wilyan Bachtiar yang mengambil formulir," ujar Ketua Tim Penjaringan DPD PAN Lebong, Pip Haryono, kemarin (15/10).
Ia menambahkan tim penjaringan bekerja berdasarkan aturan partai. Bahkan, pihaknya mempersilahkan siapa saja bakal calon bupati maupun wakil bupati datang mendaftar dan mengambil formulir.
"Tidak ada pembeda antara kader dan bukan kader. Jadi, siapa yang akan mendaftar itulah yang akan dipertimbangkan partai," tutupnya.
Untuk diketahui, pengambilan formulir pendaftaran memang sudah dibuka pada 12 Oktober 2019. Kemudian untuk pengembalian formulir pendaftaran dari tanggal 28 Oktober 2019 hingga ditutupnya pendaftaran 12 November 2019 mendatang. [tmc]
- Seluruh TKA Di Lebong Tabrak Undang-Undang Kependudukan
- 8 Bulan Di Lapas Argamakmur Napiter 3 Kali Terima Kiriman
- Puluhan Motor Operasional Bidan PTT Ditarik Dinkes
