RMOLBengkulu. Dinas Perdagangan,Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Desperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Kepolisian setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah toko dan gudang penjualan makanan di daerah itu, Selasa (14/5) siang.
- Jembatan Simpang Batu Ketahun Ambruk
- 6.524 Warga Benteng Bakal Tidak Miliki Hak Pilih 2019
- Tiga Kategori Besaran Zakat Fitrah Lebong Diputuskan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas Perdagangan,Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Desperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Kepolisian setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah toko dan gudang penjualan makanan di daerah itu, Selasa (14/5) siang.
Hasilnya petugas menemukan beberapa jenis makanan yang melebihi batas alias kadaluarsa.
Sekretaris DisperindagKop-UKM Mukomuko, Nurdiana mengatakan, petugas mengecek satu per satu makanan yang berada di dalam toko dan gudang. Itupun untuk megantisipasi peredaran makanan dan minuman yang akan dikonsumsi masyarakat.
"Hari ini sudah ada 10 toko yang kita periksa mulai dari Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Lubuk Pinang. Kebanyakan kita temui makanan berupa roti basah yang sudah kadaluarsa," kata Nurdiana.
Dia mengaku, hasil temuan tim gabungan tersebut tidak disita. Namun, ia menegaskan telah memberikan peringatan keras agar jajanan kadaluarsa itu tidak diedarkan lagi.
"Kita tidak menyita barang-barang yang kadaluarsa, tetapi Kami menekankan dan menegur supaya pemilik toko tidak menjual barang-barang expired atau yang sudah tidak layak konsumsi," tegas Nurdiana.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dan melihat dulu masa kadarluasa barang-barang yang akan dibeli nantinya. [tmc]
- Sakit Belasan Tahun, Warga Kaur Harapkan Uluran Tangan Dermawan
- Perluas Akses Layanan Perbankan Bagi Masyarakat, Bank BTN Barsama Pos Indonesia Luncurkan Tabungan e'BataraPos
- Gusril Rombak Pejabat Kaur
